PADANG, sippfm.com- Bio Farma menerima kunjungan kerja dari Menteri urusan Bisnis, Perdagangan, Pariwisata dan Usaha dari Pemerintah Skotlandia, Ivan McKee, Rabu (15/2).
Pemerintah Skotlandia dalam kunjungan tersebut mendiskusikan bagaimana kapabilitas rantai pasok sektor farmasi Skotlandia dapat mendukung visi pengembangan farmasi di Indonesia, termasuk pengembangan inovasi dan eksplorasi kerjasama ke depan dengan industri farmasi Indonesia dan juga berdiskusi terkait update kerjasama Bio Farma dengan perusahaan farmasi Skotlandia, Profactor Pharma serta mengeksplorasi dan mengidentifikasi potensi kerjasama serupa antara perusahaan farmasi Indonesia dan Skotlandia.
Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir menyambut baik kunjungan dari Pemerintah Skotlandia dan terbuka untuk berkolaborasi.
“Suatu kehormatan bagi saya dan bagi kita untuk berada disini. Seperti yang kita lihat dari program – program Bio Farma hingga saat ini hampir semua ekosistem mulai dari produksi Vaksin dan diagnostic kit. Sampai saat ini Bio Farma belum secara langsung beroperasi di negara tertentu, namun produk vaksinnya telah digunakan di lebih dari 150 negara baik melalui UN Agencies maupun bilateral. Sejak tahun 1997, sekitar 18 produk vaksin Bio Farma telah mendapatkan pengakuan prakualifikasi (PQ) dari WHO,” ujar Honesti.
Menteri McKee menyampaikan rasa terima kasih dan berharap kerjasama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak.
“Skotlandia terus bergerak maju dan kami sangat tertarik dapat mengembangkan peluang lain bersama Bio Farma sehingga kerjasama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak” ungkap McKee.
klikpositif.com