Jalan Masih Panjang, Jangan Bundir ya Sayang!

Belakangan ini banyak beredar berita yang tidak mengenakkan, yaitu bunuh diri. Bunuh diri merupakan cara seseorang yang mengakhiri hidupnya dengan cara yang mengerikan. Hal ini bisa terjadi karena frustasi, kesepian, masalah ekonomi, percintaan, dan lainnya. Bahkan di Indonesia pun, kasus bunuh diri bisa terjadi karena lagu. Apalagi lagu zaman sekarang banyak istilah mental health, insecure dan breakdown.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid SDM dan Bangca Salimah Kota Padang, Ibu Lenggo Geni, S.Sos, MM, Senin (06/11/2023). Ia menyebutkan bunuh diri dipicu oleh lingkungan sosial. Orang yang tidak terkoneksi lingkungan sosial membuat mentalnya lemah dan tidak bisa menyampaikan permasalahan dengan orang lain. “Seseorang yang mempunyai masalah yang belarut-larut, ia tidak bisa mencari solusi dari permasalahan tersebut, maka ia mengambil jalan dengan cara bunuh diri”, ungkapnya.

“Dan yang lebih parahnya lagi, orang-orang yang bunuh diri itu dirinya terlihat santai, bahkan ia ke sekolah, ke kampus dan ke kantor. Setiap tahun hampir 800 nyawa yang melayang akibat bunuh diri, dengan rentang usia 18-29 tahun. Tidak semua orang bisa melewati fase itu dengan mulus,” tambahnya.

Salah satu penyebab yang paling umum seseorang untuk bunuh diri adalah karna faktor ekonomi. Bahkan ada keluarga yang terlilit pinjaman online, ia tidak tahu kemana harus mencari solusinya, maka bunuh diri menjadi jalan keluarnya.

Disebutkan Ibu Lenggo, sejauh ini sebanyak 971 kasus bunuh diri telah terjadi dari bulan Januari hingga 18 Oktober 2023. Kasus bunuh diri yang paling banyak terjadi yaitu di Jawa Tengah dengan rata-rata 356 kasus. Lalu Jawa Timur 146 kasus, Jawa Barat 60 Kasus, Lampung 27 Kasus dan Sumatra Barat 26 Kasus. Hal ini bisa disebabkan karena tuntutan zaman yang cukup pedih.

Dalam Islam bunuh diri pun dilarang, karena orang yang bunuh diri dilaknat Allah. Iman yang kurang kuat pada seseorang membuat mentalnya menjadi down, lalu akhirnya bunuh diri. Mental yang kuat perlu ditanamkan agar suasana hati menjadi baik.

Lebih lanjut lagi, Ibu Lenggo menyampaikan terkadang seseorang terbebani akibat masalah hidupnya. Seperti anak muda yang mentalnya down akibat percintaan. “Jangan berdiam diri, jika adalah masalah diungkapkan”, katanya.

Ibu Lenggo mengungkapkan langkah yang bisa dilakukan dalam mencegah bunuh diri yaitu pastikan kita menjadi hamba yang dipercaya oleh Allah SWT. Dengan memperbaiki ibadah Insyallah akan menguatkan iman dan membuat seorang hamba tersebut mulia di mata Allah SWT.

“Jika seorang manusia berpegang teguh kepada jalan Allah SWT, maka imannya menjadi kuat. Sebesar apapun masalah yang ia hadapi, ia akan berusaha berjuang dan kuat dalam menghadapinya. Setiap masalah pasti ada solusinya dan pertolongan Allah SWT pasti akan datang. Maka mental dan iman seseorang harus kuat agar hatinya bersih dan tidak ada keinginan untuk mengakhiri hidup. Karena jalan hidup masih panjang dan masih banyak impian yang harus diwujudkan,” pesannya. (Retno)

Tinggalkan komentar