PASAMAN BARAT, sippfm.com- Kemah Bakti Nusantara yang biasa disingkat dengan ‘Kembara’ adalah agenda rutin tahunan kader PKS secara nasional dari tingkat pusat hingga ke tingkat ranting. Kegiatan tersebut dalam rangka menguatkan ikatan persaudaraan kader, latihan fisik dan juga peningkatan wawasan kebencanaan serta rasa nasionalisme. Namun pada tahun 2021 yang lalu kegiatan Kembara ditiadakan karena pandemi Covid 19.

Di tahun 2022 ini, kembara DPW PKS Sumbar dilaksanakan di lokasi bencana gempa Pasaman Barat dan Pasaman. Sebanyak 1.000 orang kader dan relawan diturunkan untuk kegiatan yang lebih dominan kegiatan mitigasi bencana, khususnya rehab rekon rumah masyarakat serta tempat ibadah.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi. Mengingat banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan di masa pemulihan, khususnya terkait rehab rekon.

“Masa darurat bencana memang sudah berakhir. Banyak lembaga kemanusiaan dan penggiat kebencanaan balik ke barak. Tapi pada masa pemulihan ini juga sangat dibutuhkan tenaga bantuan untuk rehab rekon, serta pengembalian rasa percaya diri dan optimisme masyarakat. Maka kembara ini sangat tepat,” ujar bupati.

Yang tak kalah istimewa, kembara tahun ini juga dihadiri 30 orang relawan bidang perempuan dan ketahanan kelurga serta santika. Biasanya kegiatan Kembara ini hanya diikuti oleh relawan ‘bapak-bapak’. Relawan BPKK dan Santika hadir di Pasaman Barat dan Pasaman sejak hari pertama pasca gempa, dengan membuat empat titik dapur umum untuk melayani lebih kurang 1000 jiwa, untuk makan tiga kali sehari

“Dengan adanya jadwal kembara ini, maka amanah penyediaan makanan bertambah 300 bungkus setiap waktunya,” ujar Tasnidar selaku korlap dapur umum.

“Insya Allah kami masih siap dan semangat,” imbuhnya.