PADANG, sippfm.com- Munculnya restoran daging babi yang mencatut nama restoran Padang di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, menuai kritik dari berbagai pihak. Karena hal tersebut dinilai merendahkan citra masakan Padang yang identik dengan menu halal.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD provinsi Sumatera Barat, H. Irsyad Syafar, Lc., M. Ed. Ia menyampaikan apa yang dilakukan pengusaha restoran tersebut telah menyinggung masyarakat Sumbar.

“Saya selaku pribadi dan sebagai salah seorang pimpinan DPRD Sumbar sangat tersinggung dan terusik dengan adanya restoran daging babi dengan memakai nama restoran Padang, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta,” ungkapnya.

Irsyad menyebutkan, hal ini telah dengan sengaja merusak citra restoran Padang yang sangat identik dengan makanan halal.

“Kemana pun anda pergi di Indonesia, walaupun di kawasan minoritas muslim, tapi kalau disana ada restoran Padang, maka pastilah makanan yang dijual disana makanan halal semua,” katanya lagi.

Irsyad menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak kepolisian yang bertindak cepat dan memeriksa pemilik restoran tersebut. Namun ini jangan berhenti pada pemeriksaan saja lalu ujung-ujungnya minta maaf.

“Harus diselidiki apa motif dibalik ini semua? Kenapa bisa restoran seperti ini ada? Adakah pemain lain dibalik ini? Apakah tidak ada proses perizinan yang ketat dari pihak terkait di Pemprov DKI? Publik perlu mengetahuinya secara transparan,” cecarnya.

Legislator PKS tersebut menilai, tindakan pihak restoran ini bisa memicu kegaduhan bahkan konflik SARA. Maka harus ada efek jera bagi yang lain. Jangan sampai membuka celah bagi pihak lain untuk mengulangi hal yang sama di tempat lain.

“Saya berharap, pihak-pihak yang berwenang di DKI Jakarta dapat ‘menyelesaikan’ masalah ini sehingga tidak menimbulkan kegaduhan dan mengganggu kenyamanan kaum muslimin,” pungkasnya. (i)