Irsyad Syafar adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumbar yang kini juga menjadi Wakil Ketua DPRD Sumbar. Namanya tidak hanya dikenal sebagai politikus, tapi juga da’i yang penuh prestasi.
Irsyad merupakan putra dari H. Syafar Buan dan Hj. Darnis Abdullah. Irsyad menempuh pendidikan di SD Negeri 1 Koto Nan Ampek. Di sekolah ia selalu menjadi juara kelas dan menyelesaikan sekolahnya sebagai juara umum.
Prestasi terus diukir oleh Irsyad saat bersekolah di MTsN Koto Nan Ampek, yang membawanya masuk ke Madrasah Aliyah Program Khusus atau MAPK Koto Baru. MAPK Koto Baru ini hanya ada satu di Sumatera yaitu di Koto Baru, Padang Panjang dan hanya ada lima di Indonesia. MAPK adalah program baru yang dilakukan oleh Menteri Agama RI pada waktu itu, H. Munawir Sadzali.
Irsyad termasuk murid pertama yang mana tujuan sekolah itu dibangun adalah untuk pengkaderan ulama di Indonesia. Tak tanggung-tanggung di sekolah MAPK, Irsyad juga mengukir prestasi membanggakan. Ia menjadi juara kelas dan menjadi juara umum di MAN Koto Baru.
Kemudian Irsyad merantau ke Jakarta, melanjutkan menimba ilmu di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab atau lebih dikenal dengan sebutan LIPIA.
Setelah di LIPIA, Irsyad Syafar memperoleh beasiswa untuk berkuliah di Kuwait. Ia kembali mencatat prestasi dengan memperoleh predikat kelulusan Summa Cum Laude atau Dengan Kehormatan Tertinggi dan IPK 3,82 ketika menyelesaikan studinya di Kuwait.
Karena prestasi tersebut, Kuwait memberikan Irsyad beasiswa untuk melanjutkan S2 di Cairo University. Di Cairo lagi dan lagi Irsyad menoreh prestasi, ia lulus dengan mendapatkan predikat kelulusan Cum Laude di 2003.