Tadabbur Qs. Al Fatihah, ayat: 1
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
Islam mengajarkan kita untuk selalu memulai setiap pekerjaan dengan bismillah, mengingat dan menghadirkan Allah dalam pekerjaan tersebut. Kenapa demikian?
• As Sa’adi dalam tafsirnya menjelaskan bahwa lafaz Bismillahirrahmanirrahim, bermakna; Mengawali semua perkara dengan setiap nama Allah, karena Allah memiliki nama-nama yang banyak (amaa ul husna), kita diperintahkan untuk berdoa dengan menyebut nama-nama tersebut.
وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا ۖ
Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu (Qs. Al A’raf: 180)
Maka, mengucap basmallah atau bismillahirrahmanirrahim, berarti kita telah mengalihkan kemampuan yang ada pada kita kepada kemampuan Allah. Ketika kita mengucapkan itu, Allah mendampingi kita, memberi kemudahan atas apa yang sukar bagi kita.
• Sayid Quthub dalam kitab tafsir Fii Zhilaalil Qur’an menyebutkan, bahwa memulai sesuatu dengan menyebut nama Allah merupaka adab yang diajarkan Allah kepada nabi-Nya, sesuai dengan wahyu pertama turun,
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
“Bacalah. Dengan menyebut nama Tuhan-mu..”
• Dalam lafaz yang mulia ini, Allah menyebutkan dua nama-Nya yang begitu agung. Ar Rahman dan Ar Rahim.
Ar Rahman, merupakan satu dari nama-nama Allah yang agung, yang menunjukkan bahwa Allah memiliki rahmat yang sangat luas. Istimewanya, kadang Allah menyandingkan dengan lafzhul jalalah “Allah”. Sebagaimana firman-Nya:
قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَا تَدْعُوا فَلَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ
Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) (Qs. Al Isra’: 110)
Sementara Ar Rahiim, juga merupakan salah satu dari nama Allah yang bermakna; menyampaikan rahmat-Nya kepada siapapun yang dikehendakinya.
Ibnul Qayyim menyebutkan, jika Ar Rahman menunjukkan kepada sifat-Nya yang mulia maka Ar Rahiim menunjukkan kepada perbuatan-Nya memberikan rahmat kepada hamba-Nya. Dalam salah satu ayat Allah mengatakan,
وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا
Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. (Qs. AL Ahzab: 43)
Ini menjadi pesan, jika kita ingin semua pekerjaan baik kita diliputi rahmat Allah, dan setiap ikhtiar dan tawakkal kita dikabulkan oleh Allah, maka serulah nama-Nya.
• Setiap pekerjaan yang tidak dimulai dengan menyebut nama Allah, akan terputus berkahnya. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ بِـ : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ فَهُوَ أَبْتَرُ
“Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘bismillahirrahmanir rahiim’, amalan tersebut terputus berkahnya.” (HR. Al-Khatib dalam Al-Jami’, dari jalur Ar-Rahawai dalam Al-Arba’in, As-Subki dalam tabaqathnya)
Wallahu a’lam..
Harun Al Rasyid, Lc.