Ngopi dulu biar ga dungu…
Ngopi dulu baru kerja…

Kata-kata ini mungkin sudah tak asing bagi telinga para pecinta kopi. Atau anda yang menjadi penikmat bahkan pencinta kopi, dari yang sachet-an, kopi ala cafe, hingga kopi dengan kualitas tinggi. Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Dan kini telah ada diberbagai penjuru dunia. Setiap daerahnya memiliki cirikhas tersendiri, karena dipengaruhi oleh cuaca, suhu, letak geografis, dan tanah di daerah tersebut.

Bagi orang indonesia kopi merupakan minuman favorit diberbagai kalangan masyarakatnya, bahkan ada yang berasal bukan dari biji-bijian seperti pada umumnya. Di Minangkabau terdapat kopi daun, atau lebih dikenal dengan kawa daun,  kopi yang terbuat dari daun kopi yang diseduh sama seperti teh. Namun warna nya tetap pekat seperti kopi. Walaupun berasal dari daun, kopi jenis ini memiliki peminat yang jumlahnya tidak sedikit, kawa daun banyak ditemukan di daerah dataran tinggi Sumatera Barat.

Namun kali ini, kita tidak membahas tentang jenis-jenis kopi yang ada di Indonesia, yang menjadi topik kita dalah apa yang bisa kita dapatkan dari mengkonsumsi minuman yang peminatnya tidak sedikit ini. Dan kita awali dengan dampak baik nya seperti :

  1. Meningkatkan daya ingat.

Bagi anda yang suka gampang lupa akan sesuatu, kopi bisa menjadi salah satu referensi untuk membuat anda dapat mudah mengingat kembali memori yang bersifat pendek. Hal ini disebabkan karena kafein yang dikandungnya bereaksi secara kimia menstimulasi dan membantu untuk menangkap dan fokus terhadap informasi yang diterima.

  1. Meringankan sakit kepala.

Kandungan kafein dapat membantu meningkatkan efek obat-obatan yang berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit sementara seperti aspirin, midol dan excedrin. Dan juga kopi memiliki efek rileksasi.

  1. Kopi sebagai penghilang rasa kantuk

Kandungan kafein dalam kopi dapat menghilangkan kantuk dengan menstimulasi otak agar kita merasa ‘terbangun’. Kafein adalah zat psikoaktif yang dikenal sebagai stimulan. Ketika kita meminum kopi, kafein akan diserap ke dalam peredaran darah dan dialirkan ke otak.Dalam otak, kafein bekerja dengan memblokir senyawa bernama adenosin. Pemblokiran adenosin mengakibatkan senyawa lain, seperti norepinefrin dan dopamin, dilepaskan. Pelepasan kedua senyawa ini dipercaya dapat memberikan efek waspada dan mengurangi kelelahan pada tubuh.

  1. Kopi bisa bikin langsing

Salah satu manfaat dari kafein adalah bisa membantu pembakaran lemak dengan cara meningkatkan metabolisme tubuh. Dalam penelitian karya Acheson dkk., dikemukakan bahwa kafein dapat meningkatkan pembakaran lemak 10-29 persen lebih banyak. Namun, butuh penelitian lebih lanjut mengenai hal ini karena konsumsi kopi harus diimbangi juga dengan olahraga dan gaya hidup sehat.

Itulah beberapa dampak positif yang bisa anda dapatkan dari mengkonsumsi kopi. Tapi  sesuatu hal tidak akan berdampak baik jika berlebihan. Kopi memang meiliki banyak manfaat bagi penikmatnya, bisa untuk kecantikan, kesehatan bahkan bisa sebagai bahan kata-kata untuk berfilosofi. Namun setiap dampak yang baik memiliki juga dampak yang buruk jika konsumsinya secara asal-asalan seperti :

  1. Susah buang air besar

Ini akan bereaksi cepat jika anda mengkonsumsi kopi dalam keadaan perut kosong. Dan efeknya pun anda akan mengalami sakit perut dan juga naiknya asam lambung yang mana pencernaan pun terganggu. Jadi sebelum mengkonsumsi kopi sebaiknya anda mengisi perut anda dengan makanan seperti roti, cemilan atau nasi.

  1. Menimbulkan masalah gigi dan gusi

Kopi yang biasanya diminum cenderung mengandung banyak gula dan tanin yang asam.Keduanya dapat mengikis lapisan pelindung gigi (enamel) secara perlahan. Selain itu, kopi juga menyebabkan warna gigi menjadi kekuningan dan membuat plak semakin lengket menempel di gigi. Jika kebiasaan ini terus dilakukan tanpa memerhatikan kebersihan gigi, masalah gigi dan gusi bisa terjadi.

  1. Mengancam kesehatan lambung
    pada saat setelah meminum kopi kemungkinan akan terasa asam. Itu dikarenakan kopi memiliki rasa asam sehingga sebaiknya dihindari oleh orang yang memiliki luka atau masalah di lambung.Jika Anda punya kebiasaan ngopi setiap hari di waktu pagi, sistem pencernaan bisa terganggu. Apalagi jika Anda meminumnya saat perut masih kosong. Asam yang dimiliki kopi bisa memicu asam lambung.Tanpa adanya makanan, cairan asam yang telanjur keluar tidak terpakai untuk mencerna makanan. Akhirnya, asam lambung pun menggenang di lambung.Akibatnya, cairan asam yang bersifat korosif ini bisa merusak lapisan lambung jika terjadi secara terus-menerus.
  2. Insomnia

Bisa dipastikan hampir semua orang mengetahui atau bahkan mengalami hal ini. Kafein yang terkandung dalam kopi bisa menyebabkan gangguan tidur, seperti insomnia. Namun, bagi kaum millenials, tak sedikit dari mereka yang bukannya menghindari masalah tersebut, tapi justru malah dimanfaatkan untuk produktivitas kerja mereka.

Kapan waktu terbaik minum kopi?
Bagi anda pecinta kopi, sebaiknya memperhatikan waktu-waktu tertentu untuk konsumsi kopi, dikarenakan efek negatifnya yang membahayakan.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari bahaya minum kopi setiap hari, misalnya:

Pilih waktu terbaik untuk minum kopi. Waktu terbaik untuk minum kopi adalah siang hari. Pastikan Anda tidak meminum di atas pukul 2. Hindari pula untuk minum kopi di pagi hari saat perut kosong.

Pastikan asupannya tidak berlebihan. Asupan kafein yang direkomendasikan adalah 400 mg untuk orang dewasa. Ini setara dengan 2 hingga 3 cangkir kopi hitam.

Buat kopi yang lebih sehat. Kopi yang paling baik adalah kopi tanpa atau dengan sedikit gula. Ini menghindari kondisi asam di mulut jadi lebih buruk.

Walaupun jadikan kopi minuman favorit, penting untuk membatasi kapan meminumnya dan mengikuti tips di atas untuk menjaga kesehatan atau menghindari efek samping dari kopi jika diminum setiap hari.

Ami/Berbagai Sumber