
Berbakti kepada kedua orang tua adalah sebuah kewajiban. Suatu saat sahabat bertanya kepada Rasulullah, dari Ibnu Mas’ud, dia berkata, Aku berkata, “Wahai Rasulullah, amal apakah yang paling utama?” Beliau menjawab, ” Shalat pada waktunya .” Aku berkata, “Lalu apa?” Beliau menjawab, ” Berbakti kepada kedua orang tua .” Aku berkata, “Lalu apa?” Beliau menjawab, ” Berjihad di jalan Allah”. Shahih: Al Bukhari (527) dan Muslim (85).
Maka dari itu dapat dilihat bahwa kedudukan orang tua dalam islam sangat tinggi, sampai- sampai Rasulullah menempatkan berbakti kepada orang tua sebagai salah satu amalan yang paling utama. Berbakti kepada orang tua juga merupakan amalan yang dicintai oleh Allah, baik berbakti kepada orang tua ketika masih hidup maupun sudah meninggal dunia.
Berbakti kepada kedua orang tua merupakan sebuah kewajiban bagi seorang anak. Kewajiban berbakti dan berbuat baik senantiasa disebut oleh Allah SWT setelah perintah tidak menyekutukan Allah. Hal ini menunjukkan kedudukan yang sangat penting dalam hal berbuat baik kepada kedua orangtua.
Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban seorang anak terhadap orang tua. Berbakti kepada orang tua hukumnya fardhu (wajib) bagi setiap muslim, bahkan jika orang tua kita adalah non muslim hukumnya tetap wajib. Sudah sepatutnya seorang anak berbakti kepada orang tua karena banyak sekali jasa-jasa orang tua terhadap seorang anak hingga orang tua pun rela mengorbankan nyawanya demi anaknya. Jasa mereka tidak bisa dibayar dengan apapun, bahkan jika kita sudah jadi konglomerat sekalipun kita memberikan seluruh harta kita untuk orang tua tetap saja tidak bisa untuk membayar jasanya.
Orang tualah orang yang paling berjasa dalam hidup karena mereka yang memberi makan rohani dan jasmani kita. Merekalah yang sering membantu kita dalam kesusahan dan yang menyayangi kita lebih dari dirinya sendiri. Berbaktilah padanya.
Sumber : Berbagai sumber