Oleh: Irsyad Syafar
Karakter asli seorang hamba adalah patuh dan taat kepada “tuannya”. Akan tetapi karakter itu sering tergerus dan hilang. Jadilah watak kebanyakan manusia itu membangkang dan melawan. Makanya Allah Swt menyebutkan sifat manusia:
كَلَّا ۖ إِنَّهُ كَانَ لِآيَاتِنَا عَنِيدًا
Artinya: “Sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami (Al Quran).” (Al Muddatstsir: 16).
Kalau ada perintah dan larangan, tidak serta merta dipatuhi. Didebat dan dilawan dulu, baru kemudian sebagian ada yang patuh. Karena memang manusia kebanyakan suka mendebat. Allah Swt berfirman:
وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ لِلنَّاسِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ ۚ وَكَانَ الْإِنْسَانُ أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا
Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.” (QS Al Kahfi: 54).
Kebiasaan suka melawan dan membantah ini telah membuat manusia banyak yang jatuh kepada kesalahan dan perbuatan dosa. Tidak kapok-kapok kalaupun dapat teguran dari Allah Swt.
Berulang-ulang datang peringatan Allah Swt berupa bencana alam dan berbagai musibah, tapi kebanyakan manusia tidak juga sadar. Salah satu penyebabnya adalah karena mereka suka melawan dan membantah.
Situasi seperti ini tidak akan berakhir. Kecuali ketika matahari sudah terbit di barat. Yaitu sebuah peristiwa besar yang sangat menakutkan. Dan merupakan salah satu dari 10 tanda-tanda besar hari kiamat.
Tanda-tanda besar hari kiamat merupakan tanda-tanda yang pasti dan akan datang secara sambung menyambung tidak berhenti. Walapun ada perbedaan pendapat para Ulama terkait urutannya, namun peristiwa-peristiwa ini pasti akan terjadi.
10 tanda besar tersebut adalah: munculnya dajjal, turunnya Nabi Isa, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, kabut asap (dukhan), matahari terbit di barat, munculnya Dabbah (seekor binantang), 3 kali terban di bagian barat, timur dan Jazirah Arab, dan terakhir munculnya api yang menggiring manusia.
Terkait dengan terbitnya matahari dari arah barat (arah terbenam), Rasulullah Saw bersabda:
لا تقوم الساعة حتى تطلع الشمس من مغربها، فإذا طلعت فرآها الناس آمنوا أجمعون، وذلك حين لا ينفع نفسًا إيمانها لم تكن آمنت من قبل، أو كسبت في إيمانها خيرًا.
Artinya: “Tidak akan terjadi hari kiamat sampai matahari terbit dari arah terbenamnya. Bila ia sudah terbit, manusia menyaksikannya, dan mereka beriman semuanya. Namun dihari itu tidak berguna lagi iman bagi seseorang yang belum beriman sebelumnya, atau ia (belum) berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu.” (HR Bukhari dan Muslim).
Maka peristiwa terbitnya matahari dari barat ini menjadi batas akhir manusia membangkang kepada Allah. Kejadiannya hanya satu kali saja, keesokan harinya matahari kembali terbit normal dari timur. Setelah peristiwa itu manusia tidak ada lagi yang membangkang. Namun itu semua tidak ada gunanya. Senb, tidak diterima lagi tobat setelah matahari terbit di barat. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw:
مَنْ تَابَ قَبلَ أَن تَطْلُع الشَّمسُ مِنْ مَغرِبها، تابَ الله عَليْه.
Artinya: “Barang siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit di barat, Allah akan menerima taubatnya.” (HR Muslim dan Ahmad).
Sebenarnya peristiwa terbitnya matahari dari barat, bukanlah peristiwa pertama dari tanda-tanda besar hari kiamat. Ada beberapa peristiwa besar sebelum itu. Diantaranya adalah munculnya dajjal dan turunnya Nabi Isa. Namun manusia tetap belum beriman. Bahkan dajjal menjadi fitnah (ujian) besar bagi manusia. Sudah jelas-jelas di keningnya (di atas kedua matanya) tertulis KAFIR, tapi teramat banyak manusia yang terpedaya dan menjadi pengikutnya.
Begitulah watak manusia yang cenderung suka melawan dan membangkang, walaupun jelas-jelas di depan mata mereka suatu bahaya dan kerugian bagi mereka sendiri. Apalagi kalau ada yang menguntungkan bagi mereka. Akan semakin membantah.
Jadi tidaklah heran bila banyak orang yang tetap merokok, padahal ada tulisan di bungkus rokok tersebut: “Rokok dapat membunuhmu”. Juga banyak orang yang tetap meminum tuak dan mengkosumsi narkoba walaupun itu sangat merusak otak (akal) mereka. Semua baru akan berhenti ketika matahari terbit di barat.
Wallahu A’laa wa A’lam.