PADANG, sippfm.com-  Gubernur Sumbar, Mahyeldi ajak SKPD untuk ikut serta memanfaatkan dan memberdayakan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang saat ini sulit mendapat hasil karena daya beli masyarakat menurun. Hal tersebut sebagai bentuk kepeduliannya melihat perkembangan ekonomi Sumater Barat yang belum bangkit dan berkembang baik dikarenakan wabah pendemi covid 19 yang terjadi dalam lebih setahun terakhir ini.

” Diharapkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mesti ikut serta bangkitkan ekonomi daerah dengan memanfaatkan seluruh fasilitas masing-masing untuk membeli produk UMKM Sumatera Barat, apakah makanan, pakaian atau kebutuhan lainnya dalam pelayanan perkantoran masing-masing,” himbau Mahyeldi dalam Apel Pagi dengan seluruh pejabat dilingkungan pemprov Sumbar, Senin (1/3/2021) lalu.

Mahyeldi menegaskan, pemerintah provinsi Sumatera Barat mesti dekat dan memperhatikan kondisi potensi ekonomi masyarakat saat ini. Rasa kepedulian ini mesti melihat dari dekat UMKM yang saat ini tidak dapat berbuat banyak.

“Untuk mari kita manfaatkan produk – produk yang ada dibuat masyarakat kita. Saya saja pakai sepatu prodak masyarakat Padang Pariaman dan seharus kita semua juga berpikir demikian agar cepat bangkit perekonomian masyarakat yang berdampak juga akan pembangunan perekonomian Sumbar secara umum,” ujarnya.

Gubernur juga katakan, untuk keseragaman pakaian Aparatur Sipil Negara (ASN) hendak juga memakai produk UMKM Sumbar, apakah batik hari Kamis, pakaian muslim hari Jum’at termasuk wajib pakai peci bagi laki-laki buatan masyarakat Sumbar.

“Selain itu ASN Sumbar mesti memakan produk organik pangan yang sehat hal ini guna mewujudkan Sumbar provisi terbaik pengadaan pangan organik terbaik. Dan untuk membangkitkan UMKM, dinas terkait agar menilai UMKM yang bagus untuk dibina. Nantinya setiap SKPD minimal membina dan konsumsi 3 UMKM yang telah baik manajemen dan membantu program KUR Bank Nagari, dan CSR lembaga lainnya,” ujarnya.