Gubernur Sumbar Bantah Isu 1125 Orang Kelompok Radikal yang Tersebar di Sumbar.

PADANG, sippfm.com- Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dalam Rakor Forkopimda membantah isu 1125 orang kelompok radikal yang tersebar di Sumbar, pasalnya sepanjang sejarah Ranah Minang dan Sumatera Barat pada umumnya tidak ada bibit pemberontakkan, Rabu (20/4).

Menurut Mahyeldi PRRI hanya sebatas menyampaikan kritikan terhadap kebijakan pusat, bukan hendak berpisah dari NKRI.

“PRRI hanya sebatas menyampaikan kritikan terhadap kebijakan pusat, bukan hendak berpisah dari NKRI,” terangnya.

Meskipun begitu Mahyeldi tetap menerima pelaporan tersebut, meninjau lebih jauh lagi apakah yang dimaksud itu betul orang Sumbar atau bukan, serta dengan didampingi oleh Wakil Gubernur Audy Joinaldy, beliau menghimbau setiap daerah agar dihidupkan kembali lapor 2×24 jam di tingkat RT demi mengantisipasi masuknya paham radikal di Sumbar.

“Kita akan berusaha semaksimal mungkin mengantisipasi masuknya paham radikal dengan menghidupkan kembali lapor 2×24 jam di tingkat RT pada setiap daerahnya,” ujarnya. (ref)

Tinggalkan komentar