PADANG, sippfm.com- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyerahkan kebijakan pemerintah pusat terkait pelarangan mudik pada lebaran 2021sepanjang 6-17 Mei mendatang. Kendatipun menyetujui, Mahyeldi mengatakan pemerintah propinsi Sumatera Barat tidak melakukan penjagaan di perbatasan, untuk memantau arus mudik lebaran.

“Pusat memberlakukan larangan mudik , ya kami ikuti saja larangan itu,” ungkapnya usai menggelar pertemuan dengan seniman yang tergabung dengan Tambo Arts Center (TAC), Kamis (1/4/2021) lalu.

Dikatakannya, hal tersebut karena penjagaan perbatasan provinsi membutuhkan biaya tidak sedikit, sementara Sumbar tidak mempunyai anggaran yang mencukupi untuk itu.

“Tidak ada penjagaan, penjagaan mengeluarkan duit, itu biaya. Uang kita sedikit tidak ada penjagaan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Mahyeldi menyebutkan, penjagaan akan diserahkan ke pusat, selaku pihak yang mengeluarkan kebijakan melarang mudik.

“Hal ini diserahkan kepada yang melarang (pusat- red), kan mereka yang melarang,” ujar Ketua DPW PKS Sumbar itu. (*)