Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, fasilitasi kepulangan 19 orang warga Sumatera Barat (Sumbar) yang berada di Sudan, dari lokasi penampungan sementara di Asrama Pondok Gede Jakarta pasca evakuasi oleh Pemerintah Pusat pada Jum’at (28/4) lalu.
“Ada 19 orang warga asal Sumbar yang telah dievakuasi Pemerintah Pusat dari Sudan. Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kita, maka Saya perintahkan Plt. Kabiro Adpim untuk mengambil langkah strategis dalam membantu kepulangan mereka dari lokasi penampungan ke kampung halamannya masing-masing,” ujar Gubernur Mahyeldi, Selasa (2/5/2023).
Gubernur menuturkan, sebelumnya dari 19 orang tersebut, 5 orang diantaranya telah dipulangkan ke Sumbar pada hari minggu (30/4) yang lalu kemudian 10 orang lagi pada selasa ini (2/5) dan selanjutnya masih akan ada pemulangan pada Rabu besok (3/5) sebanyak 4 orang lagi.
Dari total 19 orang tersebut semuanya termasuk dalam bahagian dari 385 WNI yang dievakuasi Pemerintah Pusat dari Sudan melalui Jeddah, Arab Saudi dan diinapkan sementara di Asrama Pondok Gede untuk pemulihan setelah menjalani proses evakuasi yang panjang dan melelahkan.
Terkait dengan sumber pembiayaan untuk pemulangan warga asal sumbar dari lokasi penampungan sementara, Gubernur mengaku mendapat dukungan dari Baznas Prov. Sumbar. “Terkait dengan biaya pemulangan, kita dapat dukungan dari Baznas Prov. Sumbar,” jelas Mahyeldi.
Buya Mahyeldi menuturkan, berdasarkan laporan dari Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan dari 19 orang yang dipulangkan tersebut saat ini 15 orang diantaranya telah sampai di Padang dengan disambut lansung oleh Kepala Biro Kesra Setda Prov. Sumbar.
Gubernur Sumatera Barat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama proses pemulangan warga Sumbar dari Sudan.
Diketahui, beberapa waktu terakhir Sudan terlibat konflik politik internal, yang berpotensi ancaman keamanan warga asing di negara tersebut. Sehingga Pemerintah RI memutuskan untuk mengevakuasi WNI yang berada di wilayah konflik tersebut dengan alasan keselamatan. Pemerintah RI melalui kementerian luar negeri bekerjasama dengan berbagai pihak guna membawa WNI keluar Sudan melalui Jeddah, Arab Saudi, yang kemudian diinapkan sementara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, sebelum pulang ke daerah asal masing-masing. (s1)
Sumber: sumbar1