PADANG, sippfm.com- Gubernur Jawa Barat 2 periode, Ahmad Heryawan melakukan kunjungan silaturahim ke Paguyuban Warga Sunda (PWS) provinsi Sumatera Barat di Kota Padang, Senin (25/10/2021).

Kedatangan Gubernur Jawa Barat itu disambut hangat oleh etnis Sunda yang menetap di Sumatera Barat. Ia juga berkesempatan menikmati hidangan yang disajikan oleh PWS, dari pisang rebus, kecipring dan lainnya.

“Alhamdulillah di sela-sela kunjungan saya ke Sumatera Barat untuk bertemu dengan struktur PKS Sumbar, saya juga berkesempatan megunjungi Paguyuban Wargi Sunda (PWS). Dan ternyata menurut data yang dikemukakan oleh beberapa orang, warga etnis Sunda yang ada di Sumbar cukup banyak dan sudah diperkirakan menjadi etnis terbesar kedua setelah etnis Minang. Tentu ini adalah potensi mereka harus dikembangkan untuk maju bersama sama masyarakat Minang,” jelas Kang Aher.

Ia juga meminta mereke supaya dapat berakulturasi dengan masyarakat setempat, walaupun mereka adalah etnis Sunda tetapi mereka memiliki kewajiban sebagai warga Sumbar untuk ikut serta memajukan Sumbar bersama-sama warga yang lainnya.

Gubernur Jabar itu mengutarakan bahwa etnis Sunda disini berkeinginan mengembangkan budaya Sunda di Sumbar. Mereka butuh alat-alat gamelan, alat kesenian sunda lainnya dan dapat dilibatkan di momen-momen tertentu, misalnya di perayaan HUT RI dan perayaan HUT Sumatera Barat.

Gubernur peraih 278 penghargaan ini juga sangat bangga dengan etnis Sunda yang ada di Sumbar. Beliau mengatakan bahwa etnis sunda di Sumbar berperilaku baik.

“Ini pengakuan Profesor Irwan Prayitno Gubernur 2 periode Sumbar dan juga Buya Mahyeldi yang kini sedang menjabat sebagai Gubernur. Bahwa etnis Sunda disini berperilaku baik bahkan sangat dikenal baik. Terimakasih, Alhamdulillah warga Sunda disini baik-baik, bisa menyesuaikan hidup bersatu padu dengan budaya setempat,” terangnya.

Disamping itu, Maman selaku Ketua PWS Sumatera Barat sangat bahagia Kang Aher bisa bertemu paguyuban sunda.

Ia berharap semoga kedatangannya mampu memberikan energi positif untuk warga Sunda di Sumbar dan semakin guyub dan mampu bekerjasama dengan warga Minang untuk memajukan Sumbar. (*)