Padang|sippfm.com Gempa bumi tektonik menguncang Kepulauan Mentawai, Sabtu (21/7) sekitar pukul 02.58.09 WIB, tepatnya di wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera. Hasil analisis BMKG menunjukkan, informasi awal gempa bumi ini berkekuatan 5,3 SR yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,2 SR.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmad Triyono menjelaskan, gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. “Dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault),” jelasnya.

Ia menambahkan, hingga pukul 05.00 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 6 kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershock), dengan kekuatan kekuatan yang paling besar 4,7 SR. “Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbuhnya. (Peb/MT)

Sumber: Padangmedia