BUKITTINGGI, sippfm.com- Libur Nataru dibarengi kegiatan Pesta Seni Budaya Pameran Dagang dan Industri (PEDATI) membuat berkah bagi para pelaku ekonomi di Bukittinggi. Salah satu yang berdampak positif adalah kusir bendi wisata. Ada lebih dari 100 bendi beroperasi di Bukittinggi, terutama di Pasa Ateh.
Kegiatan tersebut berlangsung sejak 15 hingga 31 Desember 2022 mendatang.
Menurut salah satu kusir bendi, Nof Chaniago ia membenarkan bahwa efek dari kegiatan PEDATI sekaligus pada momen liburan akhir tahun menjadikan pendapatan mereka sesama kusir bendi meningkat.
“Memang ada pengaruhnya musim libur dan kegiatan PEDATI, pendapatan kami mengalami peningkatan,” ungkap salah satu kusir bendi, Nof Chaniago, Minggu (25/12).
Nof juga mengatakan peningkatkan bisa mencapai 50 persen ketimbang hari biasa.
“Kalau sebelum ini kita bisa dapat trip antara satu hingga tiga kali. Sekarang bisa dapat 4 hingga 5 kali per harinya,” kata Nof.
Dia mengatakan kebanyakan penumpang yang naik berasal dari luar daerah seperti Padang, Pekanbaru maupun Medan. Mereka memakai transportasi tradisional ini untuk berkeliling.
“Masih ada waktu tersisa beberapa hari sebelum pergantian tahun, semoga terus meningkat,” lanjutnya.
Berikut Tarif Bendi Wisata di Bukittinggi
- Paket Rute Bebas / 1 Jam, senilai Rp 150 ribu per bendi di hari libur dan Rp 100 ribu per bendi di hari biasa
- Paket Rute Jauh, Rp 100 ribu per bendi dan Rp 75 ribu per bendi di hari biasa
- Paket Keliling Dekat, Rp 75 ribu per bendi di hari libur dan Rp 50 ribu per bendi di hari biasa
- Jam Gadang ke Kebun Binatang dengan tarif Rp 50 ribu per bendi di hari libur maupun biasa
- Jam Gadang ke Panorama Lubang Jepang dengan tarif Rp 50 ribu per bendi di hari libur maupun biasa
klikpositif.com