Padang| sippfm.com– Pantai Padang merupakan salah satu destinasi penting pariwisata Kota Padang. Di bawah nahkoda walikota Mahyeldi, kawasan yang tadinya semrawut tersebut kini disulap menjadi kawasan wisata yang indah dan menawan. Namun masalah kebersihan dan keindahan lokasi ini masih menjadi perhatian serius pemko bersama dinas terkait.
Ahad (26/1/2020) Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kembali menurunkan sebanyak 80 orang Petugas Kebersihan Kecamatan Kelurahan (PK3) guna melakukan aksi bersih-bersih di sepanjang Pantai Padang.
“Hal ini kita lakukan untuk menciptakan kawasan Pantai Padang yang bersih dan asri selaku objek wisata unggulan Kota Padang,” sebut Kepala DLH Kota Padang, Marizon.
Mairizon mengungkapkan, kegiatan aksi bersih-bersih Pantai Padang ini dilakukan pada 4 tiitik.
Titik pertama, dimulai dari pinggir pantai depan LP Muaro Padang hingga Simpang jl. Hang Tuah. Selanjutnya titik kedua dari simpang jl. Hang Tuah sampai Simpang jl. Olo Ladang. Sementara pada titik ketiga mulai dari simpang Jl. Olo Ladang sampai jembatan Purus. Dan titik keempat, dari jembatan Muaro Lasak sampai simpang belakang Hotel Pangeran Beach.
“Alhamdulillah kegiatan aksi bersih-bersih ini berjalam lancar dan maksimal. Kegiatan ini bukan hanya membersihkan begitu saja tapi juga sebagai upaya mengedukasi masyarakat atau pengunjung agar selalu menjaga kebersihan dimana saja berada salah satunya di kawasan wisata. Kalau bukan kita yang menjaganya siapa lagi,” tuturnya.
Sementara itu Walikota Padang, Mahyeldi terus menghimbau warga Kota Padang serta pengunjung untuk ikut serta dan proaktif menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Baru-baru ini Pemko Padang mengeluarkan peringatan keras bagi pelaku pembuang sampah sembarangan, dengan ancaman sanksi denda maksimal 5 juta rupiah, atau kurungan paling lama 3 bulan.
“Buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan. Dan dilarang buang sampah ke selokan atau ke sungai, karena itu akan mencemari lingkungan. Bagi yang kedapatan melalukan ini, kami akan memberikan tindakan tegas. Sebaliknya bagi masyarakat yang melaporkan pelaku buang sampah sembarangan dan disertai video, akan kita berikan reward 100 ribu per laporan,” tandas walikota 2 periode itu. (*)