Padang|sippfm.comBelum rampung permasalahan syair yang dibawakan Sukmawati Soekarnoputri akhir-akhir ini, permasalahan lain kembali muncul. Kali ini falsafah minang seakan kembali dilecehkan. Ini bermuara setelah kreasi Anne Avantie yang memadupadankan hiasan kepala menyerupai ‘Suntiang Minangkabau’ dengan kebaya.

Awal permasalahan terjadi setelah Herlina Hasan Basri, salah satu warganet dalam akun Facebooknya mengunggah empat foto Sophia Latjuba yang mengenakan kreasi antara kebaya dengan sunting Minang. Ia menyayangkan penampilan selebritas ternama Indonesia tersebut yang dianggap menampilkan sunting Minang dengan tidak semestinya. Penampilan ini dianggap tidak sesuai dengan falsafah minang “adat berlandaskan syariah, syariah berlandaskan kitab Allah.”

Kejadian tersebut ikut menarik perhatian Nevi Irwan Prayitno selaku Ketua Penasihat Bundo Kanduang Sumatra Barat. Ia mengaku prihatin dengan kreasi Anne Avantie tersebut. “Sebab, pakaian tradisi Minangkabau tidak boleh dicampur atau dikreasikan dengan bentuk apapun. Karena setiap busana dari Minang telah berlandaskan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” ujarnya pada Jumat (6/4).

Hal ini akan ditindaklanjuti dan berencana mengajukan somasi kepada desainer bersangkutan. Hal ini dilakukan agar hal serupa tidak terulang dan penggunaan busana adat Minangkabau mengikuti aturan adat yang ada. Somasi itu akan ditandatangani ketua Bundo Kanduang dan seluruh pembina Bundo Kandung di seluruh kabupaten/kota, termasuk Pemprov Sumbar,” tegas Nevi.(A.K/MT)

Sumber: Babarito.com