AGAM sippfm.com– Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyampaikan Tausiyah subuh di Masjid Baiturrahmah, Simpang IV Mato Aia, Lubuk Basung, Kab. Agam, Minggu (21/7/2024). Dalam tausiahnya, Gubernur mengingatkan orang tua untuk menunaikan tanggung jawab kepada anaknya. Sehingga tidak meninggalkan generasi yang lemah.

“Sebab, memperhatikan generasi muda adalah tugas kita bersama, mulai dari pemerintah, masyarakat dan orang tua khususnya ibu adalah guru utama dalam mendidik anak dalam keluarga,” kata Mahyeldi.

Dalam Surat Surat An-Nisa Ayat 9 sudah jelas diterangkan “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

“Ayat di atas pesannya sangat jelas bagi kita semua, yaitu tentang tanggung jawab kita sebagai orang tua untuk takut kepada Allah jika meninggalkan generasi yang lemah. Lemah di sini terdapat beberapa hal yang sangat perlu diperhatikan, diantaranya adalah lemah akidah, lemah ibadah, lemah ilmu dan ekonomi,” terang Mahyeldi.

Berbicara tentang pemuda, sambung Mahyeldi, adalah membicarakan masa depan bangsa. Namun demikian, di samping menaruh harapan kepada pemuda. Ia mengakui bahwa masyarakat juga menaruh rasa khawatir, terutama sekali rasa khawatir bahwa pemuda akan tumbuh menjadi generasi yang lemah.

“Untuk mengatasi rasa khawatir itu, kita harus terus mendekatkan generasi muda kita kepada agama, di mana jiwa para pemuda harus terus dipupuk dengan keimanan kepada Allah. Sebab, dengan demikian para pemuda akan terhindar dari potensi menjadi generasi yang lemah dan lengah,” ucapnya.

Turut serta mendampingi Gubernur dalam agenda tersebut, Asisten III Administrasi Umum Sekda Prov Sumbar, Andri Yulika; Kepala BKD Sumbar, Ahmad Zakri; Kepala Biro Adpim Sumbar, Mursalim; Kepala Biro Umum Sumbar Edi Dharma; Kepala Biro Kesra Sumbar, Al Amin; Kepala Balitbang Sumbar, Youlius Honesti; dan Kabag Kesra Bina Mental Setdaprov Sumbar, Hendri Hasbullah. (*)