Agam| sippfm.com- Bencana banjir bandang dan tanah longsor kembali melanda Jorong Galapuang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Rabu Malam (20/11). Namun kali ini, kondisi tersebut lebih parah ketimbang beberapa waktu lalu.
Selain 13 unit rumah warga mengalami rusak ringan, sedang dan berat, satu unit rumah MDA dan satu unit masjid mengalami ikut rusak berat. Sebanyak 80 jiwa yang tergabung dalam 13 kepala keluarga terkena dampak bencana alam ini.
Kejadian ini dipicu oleh curah hujan yang cukup tinggi di beberapa daerah di Sumatera Barat. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir bandang dan longsor di dua titik. Lokasi pertama berada di pusat Jorong Galapuang di Masjid Istiqlal. Titik kedua berada di Banda Cikal. Untuk sementara ini warga yang terkena musibah mengungsi di rumah tetangga terdekat.
Menanggapi peristiwa tersebut lembaga kemanusiaan Risalah Charity (RC) segera melakukan penggalangan bantuan kemanusiaan, yang nantinya akan disalurkan langsung kepada masyarakat yang terdampak bencana. RC juga mengajak semua pihak untuk ikut bersimpati terhadap para korban bencana alam, baik dalam bentuk moril maupun materil.
“Kami menghimbau kita semua, agar dapat ikut meringankan beban saudara kita yang terdampak musibah tanah longsor. Bantuan bisa berupa apa saja, asal bermanfaat. Bisa tenaga, sandang, pangan, atau materi uang. Duka saudara kita, adalah duka kita bersama,” ungkap Direktur RC, Kamrizal lewat rilis yang diberikan kepada media.
Mudah-mudahan dengan kepedulian kita, Allah dapat meringankan segala beban dalam hidup kita nantinya,” imbuhnya.
Adapun untuk metode penghimpunan, RC telah membuka kotak donasi di kantrornya yang berlokasi di Jalan Lolong Karan, Sei Sapih Kec Kuranji Padang atau Kantor LDS Arrisalah di komplek pesantren Ar Risalah. Selain itu pihak RC juga menyatakan kesiapan tim nya untuk menjemput donasi jika diperlukan. (c/mc)