Padang Panjang, sippfm.com- Ikatan alumni PGAN, MAN, MAPK dan MAKN Koto Baru Padang Panjang menggelar Musyawarah Nasional perdana secara virtual, Kamis (29/10/2020). Kegiatan ini diikuti oleh ribuan alumni lintas generasi, yang tersebar di berbagai penjuru, baik dalam maupun luar negeri. Turut hadir juga dalam munas ini Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, walikota Padang Panjang, Fadly Amran, dan Kepala MAN Koto Baru yang sekarang menjadi MAN 2 Padang Panjang.
Panitia Munas, Ilfa Yusmadi dalam sambutannya menyebutkan, Munas ini terselenggara atas kerjasama seluruh alumni, dan tim panitia yang berjibaku mempersiapkan terselenggaranya kegiatan ini.
“Banyak dinamika yang kita alami selama persiapan kegiatan ini, namun dengan semangat memberikan yang terbaik, Alhamdulillah kegiatan ini terlaksana juga,” ungkapnya.
Sementara itu ketua ikatan alumni PGAN/MAN/MAPK/MAKN, M. Zaim, mengungkapkan, ini merupakan munas pertama yang digelar oleh alumni. Tercatat sudah 6 kali iluni menggelar kegiatan reuni, namun yang ke tujuh ini dilaksanakan berupa munas.
“Munas ini telah diawali dengan kegiatan pra munas pada hari Rabu (28/10/2020) yang diikuti oleh para alumni perwakilan angkatan baik di dalam dan luar negeri,” timpalnya.
Kegiatan ini dilakukan secara virtual melalui platform zoom meeting dan juga sosial media, yang salah satu kegiatannya adalah pemilihan ketua ikatan alumni yang baru.
Munas Perdana Iluni Koto Baru ini dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. Dalam kesempatan tersebut ia mengungkap kekagumannya terhadap alumni yang sukses dan berkiprah di berbagai bidang.
“Saya mengira kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi alumni dan almamater, tapi juga bagi Sumatera Barat. Apalagi kita tahu banyak alumni Koto Baru yang memiliki kiprah di pemerintahan. Maka kita berharap ini dimanfaatkan untuk menguatkan sinergi membangun negeri,” ujarnya.
Sementara itu Walikota Padang Panjang, Fadly Amran menyorot peluang kerjasama sekolah dengan pemko Padang Panjang.
“Kita sudah hibahkan tanah di kawasan Islamic Center Padang Panjang, untuk bisa dikelola oleh MAN 2 Padang Panjang, dan tentunya dengan keterlibatan dan dukungan para alumni,” sebutnya.
Hal tersebut disambut baik oleh Kepala MAN 2 Padang Panjang, Agustamam. Ia memaparkan, pihaknya telah memulai pengelolaan tanah hibah tersebut, dengan membangun asrama dan labor untuk program keagamaan (MAPK).
