PADANG, Sippfm.com- Alumni Universitas Al-Azhar asal Sumatera Barat (Sumbar) yang berjumlah kurang lebih 500 orang, diharapkan bisa lebih berkiprah dan bersinergi untuk kemajuan Sumbar di segala bidang, khususnya di bidang pendidikan, spiritual dan ekonomi syariah.

Harapan ini disampaikan Gubernur Mahyeldi, saat membuka seminar nasional bertajuk ‘Risalah Pemikiran Al-Azhar dan Peran Alumni Dalam Membangun Ekosistem Syariah di Indonesia, sekaligus pelantikan kepengurusan Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA), Kantor Sumbar, periode 2021-2026, di Grand Rocky Hotel, Bukittinggi, Sabtu (25/9/2021).

Menurut Mahyeldi, eksistensi alumni Al-Azhar selama ini telah menjadi bahagian yang mencerahkan di Sumbar, bahkan di tanah air. Kehadiran bank syariah misalnya, hingga modernisasi pola pendidikan di pesantren di Sumbar, adalah sebagian contoh kiprah alumni Mesir tersebut.

Ia mengatakan, cita-cita alumni untuk membentuk ekosistem syariah di Sumbar sangat relevan dengan jati diri masyarakat Sumbar yang berfalsafahkan ABS-SBK (Adat Bersendi Syara’ – Syarak Bersendi Kitabullah). Di pesantren, sentuhan alumni juga berhasil membuat berbagai modernisasi. Kedepan untuk penguatan dan kemajuan pesantren di Sumbar, sangat diperluka sinergi alumni Timur Tengah, termasuk Al-Azhar.

Selain itu, gubernur sumbar itu juga berharap, alumni Timur Tengah bisa berkiprah memperkuat organisasi atau ormas-ormas Islam yang ada di Sumbar. Terutama untuk pengelolaan mengelola wakaf umat yan potensinya lebih besar dari zakat.

Menanggapi keinginan gubernur tersebut, Wakil Sekjen OIAA Indonesia, Willy Oktaviano menyambut baik. Menurutnya, apa yang menjadi harapan gubernur juga menjadi keinginan OIAA Indonesia selama ini. (*)