Generasi Muda harus Waspadai Radikalisme

Padang, sippfm.com-Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit mengingatkan agar masyarakat, terutama generasi muda waspada terhadap paham radikal yang diduga telah masuk ke Indonesia.

“Kalau ada paham tertentu yang ajarannya tidak sesuai dengan logika, jangan diikuti. Kalau bisa laporkan,” katanya di Padang, Selasa.

Ia menambahkan hal itu terkait bom Kampung Melayu yang diduga dilakukan orang yang terpengaruh paham radikal dan terorisme.

Menurutnya mendekatkan kembali generasi muda dengan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah atau adat bersendikan agama islam merupakan salah satu cara menangkal paham radikal itu.

Ramadhan, lanjutnya merupakan waktu yang paling tepat untuk hal itu, karena intensitas ibadah relatif lebih banyak dari pada bulan-bulan yang lain.

“Mari ramaikan masjid dan tingkatkan pemahaman keagamaan pada Ramadhan ini,” sebutnya.

Hal senada disampaikan Sekretaris Provinsi Sumbar, Ali Asmar pada kegiatan Silaturahmi Ramadan Pemerintah Provinsi Sumbar 2017 di Kabupaten Agam, Senin (29/5) malam.

Ia mengatakan media sosial merupakan salah satu sarana penyebaran ajaran sesat, radikalisme dan terorisme sehingga harus bijak dalam penggunaannya.

“Media sosial ada manfaatnya, tetapi juga banyak mudaratnya. Harus dipilah-pilah,” lanjutnya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak ikut-ikutan dalam persoalan yang tidak dipahami, apalagi sampai membuat opininya di media sosial.

“Sekarang ada UU ITE yang bisa menjerat jika tidak hati-hati di media sosial,” tambahnya.

Sebelumnya terkait terorisme, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap satu terduga teroris berinisial H alias JT di Kota Payakumbuh pada 21 Desember 2016. (*)

www.antarasumbar.com
SIPP FM

Tinggalkan komentar