oleh Charlie Ch. Legi
Gedung auditorium milik Radio Republik Indonesia (RRI) Padang nampak ramai. Siswa berpakaian sekolah putih abu-abu memadati stasiun radio milik pemerintah yang terletak di jalan Sudirman.
Senin (3/9) pagi itu digelar Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMA se-Kota Padang. Puluhan siswa sekolah datang menyaksikan lomba sekaligus memberi support bagi teman sekolahnya yang sedang beradu tangkas.
“Sekolah kami bertanding sekarang,” ungkap Rita, siswa SMA 1 Padang.
Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMA se-Kota Padang diikuti 48 sekolah. Sekolah itu terbagi ke dalam 14 grup. Satu grup dihuni empat sekolah. Pagi itu, empat sekolah bertanding untuk meraih hasil terbaik.
Sekolah yang bertanding pagi itu yakni SMA 1 Padang, SMA DM Triguna, SMA 4, serta SMA 11. Sedangkan di grup dua yang turun bertanding yakni SMA Muhammadiyah 1, SMA 7, SMA 2, serta, SMA 10.
Suasana riuh rendah terdengar di Auditorium RRI Padang. Masing-masing siswa yang membela nama sekolah saling beradu tangkas. Beradu cepat menjawab setiap pertanyaan. Sekolah yang menjawab benar mendapat tepukan dari penonton.
“Kita berharap lewat lomba ini muncul generasi muda berkualitas,” ujar Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo saat membuka lomba cerdas cermat itu.
Disebutkan Mahyeldi, lomba cerdas cermat untuk mengasah daya pikir siswa. Wali Kota menginginkan ke depan akan lahir pemuda yang mampu memimpin Indonesia dengan kualitas mumpuni. Apalagi saat ini Indonesia sudah diperhitungkan oleh negara lain.
“Terbukti dalam Asian Games kemarin, generasi muda mempersembahkan prestasi untuk bangsa,” tukuk Mahyeldi.
Mahyeldi pun berharap, setelah ini muncul penerus bangsa seperti Bung Hatta, Chairil Anwar, Sutan Syahrir, dan lainnya. Sebab menurutnya, selama ini Sumatera Barat kehilangan tokoh nasional yang cerdas berintelektual.
“Kita ingin kembali muncul Bung Hatta baru, Sutan Syahrir baru, Chairil Anwar baru,” harapnya.
Kepala Stasiun RRI Padang diwakili Kepala Bidang Pemberitaan, Punil M menyebut lomba ini memang untuk membangun kekompakkan, ketangkasan dan kejujuran.
“Negara membutuhkan insan yang tangkas dan berbakat,” jelasnya.
Punil M melihat, kehebatan generasi muda Indonesia telah nampak saat Asian Games digelar di Jakarta-Palembang 2018. Tantangan bagi generasi muda pun menurutnya belum berakhir. Indonesia bahkan mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade pada 2032.
“Ini tantangan generasi muda sekarang, pada 2032 nanti akan berkiprah di Olimpiade. Jadi, persiapkan diri dari sekarang,” ajaknya kepada seluruh undangan.
Sementara Pimpinan Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Nagari, Mardiah menuturkan cerdas cermat hampir sama dengan kelompencapir. Mardiah menyayangkan kelompencapir tidak ada lagi dilombakan. Sehingga akhirnya banyak generasi muda yang melakukan perbuatan negatif.
“Cerdas cermat ini pertama kali kita adakan. Mudah-mudahan akan berkelanjutan,” harapnya.
Bank Nagari memang memberi perhatian lebih kepada dunia pendidikan. Terbukti lomba cerdas cermat kali ini digagas oleh Bank Nagari. BUMD tersebut bahkan bertekad membangun generasi emas melalui alokasi dana CSR.
Cerdas cermat ini tidak saja mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Padang, tetapi juga dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat bahkan menyebut bahwa cerdas cermat ini bernilai positif menghasilkan generasi berkarakter.
Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMA se-Kota Padang digelar selama dua hari, 3-4 September 2018. Sekolah terbaik meraih piala dan uang tunai dari Bank Nagari Sumatera Barat.(*)