Gaza|sippfm.com Sebuah kapal bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dihadang oleh pasukan angkatan laut Israel. Dilansir Aljazirah, Senin (30/7), kapal Awda, yang membawa sedikitnya 23 orang, dimaksudkan untuk mencapai pelabuhan Gaza sekitar tengah hari waktu setempat pada Ahad. Tetapi, kapal dialihkan ke pelabuhan Israel Ashdod.

Tentara Israel mengaku mencegat sebuah kapal yang berangkat dari Eropa untuk melanggar blokade laut yang diberlakukan di Jalur Gaza. Awak kapal mengatakan pelayaran mereka sebagai sarana simbolis untuk menarik perhatian internasional terhadap nasib 1,8 juta orang yang tinggal di Gaza. Kapal itu diduga membawa peralatan medis senilai sekitar 15 ribu dolar AS.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah memantau dan mencegat kapal itu sesuai dengan hukum internasional. Israel mengklaim bantuan kemanusiaan yang dibawa kapal itu akan dikirimkan ke Gaza.

Kapal Awda merupakan kapal terbaru yang berusaha mencapai Gaza. Pada 2010, tentara Israel menyerbu armada Mavi Marmara Turki, menewaskan 10 warga Turki. Sementara pada 2015, armada empat kapal yang menuju Gaza dialihkan ke Ashdod.

Untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, kapal itu, yang membawa sedikitnya 25 pasien, mahasiswa dan aktivis, berhasil melintasi 16 km sebelum empat kapal perang Israel mengapitnya dan mengarahkannya ke Ashdod. (M/Na/MT)

Sumber: Republika