Perempuan Sudan Selatan Demonstrasi Tuntut Pemimpin Akhiri Konflik

Juba, Sudan Selatan|sippfm.com Perempuan Sudan Selatan pada Jumat (13/7) melancarkan demonstrasi damai. Tak hanya itu, mereka juga meneriakkan slogan yang menuntut semua pihak yang berperang agar mengakhiri lebih dari empat tahun konflik.

Betty Sunday, seorang perempuan pemimpin, mengatakan kepada Xinhua di Juba bahwa perempuan melalui kerja sama dengan kelompok masyarakat sipil mendesak Presiden Salva Kiir, pemimpin pemberontak Riek Machar dan pihak lain dalam proses perdamaian yang berlangsung di Sudan dan Uganda agar mewujudkan penyelesaian yang langgeng yang akan mengakhiri penderitaan rakyat di negeri tersebut.

Pekan lalu, semua pihak yang berperang di Sudan Selatan menandatangani pengaturan keamanan peralihan di Ibu Kota Sudan, Khartoum, untuk melicinkan jalan bagi pelaksanaan mulus sektor keamanan selama masa peralihan. Jutaan warga sipil Sudan Selatan telah mengungsi ke negara tetangga saat konflik berkecamuk terus kendati ada upaya masyarakat internasional untuk mengakhirinya. (*)

Sumber: Antaranews

Tinggalkan komentar