Kesehatan keluarga adalah tanggung jawab setiap anggota keluarga. Salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan adalah penggunaan obat-obatan dengan bijak. Hal ini disampaikan oleh apt. Trisna Puspita Sari, S.Farm. dalam program Beranda Perempuan pada Senin/ 28 Oktober 2024, dengan tema “Cerdas Untuk Kesehatan keluarga.’’
Seringkali kita dihadapkan dengan pertanyaan, “bolehkah kita mengonsumsi setengah butir dari pil yang diresepkan untuk satu butir?” Pertanyaan ini mencerminkan perlunya pemahaman yang lebih dalam tentang penggunaan obat agar tidak mengorbankan kesehatan.
Pada umumnya, dosis obat yang diresepkan didasarkan pada penelitian dan pengalaman klinis yang menunjukkan efektivitas dan keamanan. Mengonsumsi setengah butir dari pil tersebut mungkin dapat dilakukan, tetapi harus dicatat bahwa ini harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan sebaiknya dengan persetujuan dokter. Beberapa obat bisa saja kehilangan efektivitasnya atau bahkan berbahaya jika dibagi sembarangan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum membuat keputusan tersebut.
Selain itu, penting untuk memahami bahwa tidak semua jenis obat dirancang untuk dibagi. Beberapa obat memiliki lapisan khusus yang dapat memengaruhi cara kerja obat dalam tubuh. Jika pil tersebut dibagi, ada kemungkinan bahwa dosis yang diterima tidak akan efektif atau dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, perhatikan jenis obat dan diskusikan dengan dokter atau apoteker jika ada keraguan.
Setelah membahas penggunaan obat yang bijak, penting juga untuk mengetahui cara memusnahkan obat-obatan yang sudah expired. Obat-obatan yang tidak digunakan atau sudah kadaluarsa dapat menjadi berbahaya jika dibuang sembarangan. Cara yang paling aman untuk memusnahkan obat adalah dengan mengembalikannya ke apotek atau fasilitas kesehatan yang menyediakan program pembuangan obat. Banyak apotek menawarkan layanan ini untuk memastikan obat dibuang dengan cara yang aman dan ramah lingkungan.
Jika tidak ada program pembuangan obat di sekitar, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mencampurkan obat dengan zat yang tidak menarik, seperti pasir atau tanah, lalu memasukkannya ke dalam wadah yang tertutup. Setelah itu, buang wadah tersebut ke tempat sampah. Jangan pernah membuang obat ke toilet atau saluran pembuangan, karena dapat mencemari sumber air. Dengan memahami cara yang tepat untuk menggunakan dan memusnahkan obat, kita dapat menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan di sekitar kita. ( Junaida )