PADANG sippfm.com- Sekretaris DPW PKS Sumatra Barat, Rahmat Saleh, mengumumkan bahwa partai telah memutuskan mengusung pasangan Ramlan Nurmatias-Ibnu Asis dalam Pilkada Bukittinggi. Ia menegaskan bahwa meski ada oknum kader PKS yang maju secara independen, ia tidak mendapatkan dukungan resmi dari partai dan sedang dalam proses pemecatan.
“Pak Marfendi maju atas inisiatif pribadi dan berseberangan dengan keputusan partai. Beliau tidak diusung oleh PKS, meskipun sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bukittinggi atas dukungan PKS,” jelas Rahmat Saleh, yang juga merupakan anggota DPR RI Fraksi PKS, pada Rabu (9/10/2024).
Rahmat mengimbau semua kader PKS di Bukittinggi untuk bersatu dan mendukung pasangan Ramlan-Ibnu dalam memenangkan Pilwako Bukittinggi. Ia memastikan bahwa warga harus memberikan suara untuk calon nomor urut 4, yang diusung oleh koalisi PKS dan Partai Demokrat.
Wakil Ketua DPW PKS Sumbar, Ulyadi, menambahkan bahwa Marfendi telah mengambil langkah melawan keputusan partai dan proses pemecatan sedang berlangsung. “Artinya, Marfendi bukan lagi kader PKS,” tegas Ulyadi.
Ketua Dewan Syariah Wilayah Sumbar, Zul Adli, menjelaskan bahwa sesuai mekanisme partai, sidang pemecatan Marfendi sedang berlangsung di Dewan Etik Daerah DPD PKS Bukittinggi. “Insya Allah, PKS akan memberikan sanksi tegas kepada kader yang melanggar AD/ART partai,” katanya.
Humas PKS Sumbar, Mulyadi Muslim, menambahkan bahwa masalah ini telah dilaporkan ke pusat dan mendapat respons dari Ketua BPW PKS Sumbagut, Tifatul Sembiring. “Kami tetap fokus memenangkan pasangan Ramlan-Ibnu di Pilkada Bukittinggi,” tutupnya.