PADANG sippfm.com- Setelah lebih dari 85 tahun berstatus sebagai mushalla, Surau Kayu Udang di Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, akhirnya resmi menjadi Masjid Raya Abrar. Perubahan status ini diumumkan dalam acara peresmian yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, pada Jumat (9/8/2024).
Dalam sambutannya, Andree Algamar menekankan peran masjid yang lebih luas dari sekadar tempat ibadah. “Masjid memiliki fungsi sosial yang signifikan. Selain sebagai tempat ibadah, masjid bisa menjadi solusi bagi berbagai masalah masyarakat, termasuk kemiskinan,” ujarnya. Andree juga mengimbau agar masyarakat Koto Marapak aktif dalam memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan ibadah dan sosial, serta memastikan tidak ada warga yang kurang mampu di sekitar masjid.
Peresmian Masjid Raya Abrar ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Padang, Salmadanis, serta tokoh masyarakat setempat. Ketua Pengurus Masjid Abrar, Bagindo Zainal Zein, mengungkapkan bahwa Surau Kayu Udang adalah salah satu dari tiga surau tertua di Kampung Marapak, bersama Surau King Kong dan Surau Al-Ikhlas.
Bagindo menjelaskan bahwa pemilihan Surau Kayu Udang sebagai masjid didorong oleh lokasinya yang strategis dan fasilitas yang memadai, serta kebutuhan komunitas yang berkembang. “Penduduk Koto Marapak yang jumlahnya mencapai 1.000 orang belum memiliki masjid, sehingga keputusan untuk mengubah status surau ini menjadi masjid mendapat dukungan penuh dari masyarakat,” tuturnya.
Proses perubahan status menjadi Masjid Raya Abrar didukung oleh infak dan partisipasi masyarakat, termasuk sumbangan dari perantau di Australia yang menyumbang Rp35 juta untuk pembangunan tempat wudhu.
Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani, dalam kesempatan tersebut juga mensosialisasikan Perda No. 14 Tahun 2024 tentang fasilitasi penyelenggaraan masjid. “Perda ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan dan penyelenggaraan masjid secara profesional dan sesuai standar,” katanya.
Peresmian diakhiri dengan Shalat Jumat pertama di Masjid Raya Abrar, yang dipimpin oleh khatib terkenal, Buya Ristawardi Dt. Maradjo.(Rds/*)