PADANG sippfm.com- Pemerintah Kota Padang, melalui Dinas Kesehatan, memaparkan langkah dalam upaya penanggulangan penyakit tuberkulosis (TBC) yang terus mengancam kesehatan masyarakat. Dengan adanya lonjakan kasus TBC akhir-akhir ini menjadi perhatian serius. Pemko Padang telah membentuk tim percepatan penanggulangan yang bertugas melakukan penjaringan kasus di berbagai sektor, mulai dari sekolah, pesantren, hingga tempat kerja.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Sri Kurnia Yati, skrining TBC dilakukan tanpa memandang usia. Setiap individu dengan keluhan lebih dari dua minggu akan segera diperiksa sampel dahaknya untuk deteksi dini. Yati juga menyoroti peningkatan jumlah kasus TBC dari sekitar 3.800 kasus pada tahun 2023 menjadi 2.122 kasus hingga Juni 2024, yang menunjukkan perlunya respons yang cepat dan efektif.

Pj. Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan, menegaskan bahwa sebanyak 83,6 persen dari kasus yang terdeteksi berasal dari dalam Kota Padang sendiri, tersebar di 11 kecamatan. Fokus penanganan intensif terutama di Kecamatan Koto Tangah, yang mencatat tingkat kasus tertinggi.

Upaya pencegahan tidak hanya dilakukan di tingkat individu, tetapi juga melibatkan berbagai sektor termasuk rutan dan fasilitas kesehatan masyarakat. Di tahun 2023, angka kesuksesan pengobatan pasien TBC mencapai 90,4 persen, namun tantangan seperti putus berobat dan kasus meninggal masih menjadi perhatian serius.

Dengan komitmen yang kuat, Pemko Padang bertekad untuk mencapai tingkat kesembuhan 100 persen bagi pasien TBC.  (*)