Padang, sippfm.com – Sebanyak 34 peserta lulus pelatihan dan sertifikasi kompetensi nazhir wakaf yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Wakaf (BPW) Ar Risalah, Yayasan Waqaf Ar Risalah (YWAR), Kota Padang.

Puluhan peserta dari berbagai daerah di Indonesia tersebut dinyatakan lulus setelah mengikuti ujian kompetensi di GOR Perguruan Islam Ar Risalah, Kota Padang, Minggu (19/5/2024).

Sebelumnya, mereka juga telah mengikuti pelatihan secara daring, Senin-Selasa (13-14/5/2024). Skema yang diikuti yaitu skema dua: pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf.

Sekedar informasi, pelatihan dan sertifikasi nazhir wakaf tersebut digelar BPW Ar Risalah dengan bekerja sama Lembaga Sertifikasi Profesi Badan Wakaf Indonesia (LSP BWI).

Pelaksana Ketua YWAR, Ustaz H. Mulyadi Muslim, Lc., M.A., mengatakan pelatihan tersebut merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian Semarak 20 Tahun Ar Risalah.

Peserta tidak hanya berasal dari Sumatera Barat (Sumbar), tetapi juga berbagai pesantren dan lembaga wakaf di daerah lainnya di Indonesia.

Selain YWAR, pesantren atau lembaga wakaf tersebut yaitu Baabul Hijrah Agam, Lembaga Wakaf Darul Hikmah Pasaman Barat, Yayasan Marhamah Solok Selatan, Yayasan Al Marhamah Padang Pariaman, dan Yayasan Al Kautsar Dharmasraya.

Kemudian, Yayasan Bahasa Qur’an Al Hafiz Indonesia Padang Pariaman, Yayasan Generasi Al Qalam Tiku Agam, Yayasan Miftahul Huda Padang, dan Yayasan Pendidikan Agama Islam Amalan Padang.

Lalu, Yayasan Raudhatur Royan Padang, Yayasan Rumah Bunda Mulia Sumbar, Yayasan Wakaf Mutiara Quran Solok, Yayasan Waqaf Bunda Sa’adiah, dan Yayasan Waqaf Raudhatul Risalah Pesisir Selatan.

“Tidak hanya itu, Yayasan Pesantren Alif Laam Miin Surabaya dan Yayasan Azzikra Insani Indonesia dari Jambi juga mengikuti pelatihan tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ustaz Mulyadi menjelaskan PIAR yang berada di bawah naungan YWAR, sudah berdiri sejak 2004. Lembaga pendidikan ini memiliki raudhatul athfal, SD, SMP, madrasah aliyah, hingga perguruan tinggi.

“Karena dari awal, Ar Risalah sudah mendeklarasikan bahwa kita adalah yayasan wakaf, dan Alhamdulillah, atas kebersamaan para pengurus, tahun ini kita sudah berusia 20 tahun,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia berharap YWAR bisa terus menjadi acuan pengelolaan dan pengembangan aset-aset wakaf tidak hanya di Sumbar, tetapi juga daerah lainnya di Indonesia.

Sementara itu, Ketua LSP BWI, Bapak Prof. Dr. Nurul Huda, S.E., M.M., M.Si., mengatakan sertifikasi nazhir ini penting untuk penguatan kompetensi pengelola wakaf.

“Untuk saat ini SDM nazhir wakaf yang sudah memiliki sertifikasi kompetensi di Indonesia mencapai 4.255 orang,” sebutnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan ini adalah kali kedua BPW Ar Risalah melaksanakan pelatihan dan sertifikasi nazhir wakaf.

“Tentu ini merupakan hal plus yang didapatkan peserta, karena Ar Risalah sendiri bisa jadi contoh bagi mereka bagaimana pengelolaan wakaf yang baik,” pungkasnya.

Sebagai informasi, selain pelatihan dan sertifikasi kompetensi nazhir wakaf, YWAR juga menggelar kegiatan lainnya dalam rangka 20 tahun Ar Risalah.

Kegiatan tersebut yaitu peletakan batu pertama pembangunan Camp Tahfiz Ar Risalah, lomba tulisan tentang wakaf, peluncuran dan bedah buku, tabligh akbar, konser amal, pemecahan rekor MURI wakaf uang, dan sebagainya. (fru)