PADANG sippfm.com- Wakil Walikota Padang, Ekos Albar resmikan pencanangan lokasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Refuse Derived Fuel (TPST RDF), Rabu (13/12/2023) di kawasan TPA Air Dingin Padang.  Pencanangan ini merupakan salah satu solusi dari Pemko Padang untuk mengatasi permasalahan sampah.

Ekos mengatakan, keberadaan TPST RDF merupakan bantuan dukungan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan PT Semen Padang dengan anggaran mencapai Rp128 miliar.

Proyek ini ditargetkan akan dimulai tahun depan dan akan memakan waktu selama 1,5 tahun. Sesuai rencana akan beroperasi pada September 2025 mendatang.

“Sembari menunggu pembangunan TPST RDF tuntas, masyarakat Kota Padang tetap diimbau melakukan upaya atau inovasi pengolahan sampah secara konvensional. Misalnya saja dengan memperkuat keberadaan bank sampah, hingga rutin melaksanakan Padang Bergoro,” ungkap Ekos.

Ia memaparkan, sampah yang dihasilkan warga Kota Padang perhari mencapai 650 ton sehari. Maka TPST RDF merupakan salah satu alternatif pengolahan sampah yang diperoleh dari bantuan ISWMP, dengan kapasitas 200 ton perhari. Nantinya hasil RDF ini akan dipergunakan PT Semen Padang menjadi bahan bakar pengganti batu bara.

Sejumlah pejabat tampak hadir dalam kegiatan tersebut. Diantaranya, kepala Sub Direktorat Wilayah I, Direktorat Sanitasi Ditjen Cipta Karya  Kementerian PUPR Republik Indonesia, Sandi Eko Bramono, Koordinator Bidang Pengelolaan Sampah Kemenko Marves, Rendra Kurnia Hasan, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Fadelan Fitra Masta.