Gubernur Mahyeldi: Kita Optimis Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan 2045

PADANG, sippfm.com- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan pihaknya sangat bersemangat menyelenggarakan acara Penas Tani dan Nelayan ke XVI Tahun 2023. Menurutnya, itu karena sektor pertanian begitu dekat dengan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar), bahkan merupakan sumber pendapatan mayoritas masyarakatnya.

“Mudah-mudahan apa yang telah diupayakan bersama oleh seluruh pihak untuk sektor pertanian akan dapat membantu mewujudkan indonesia menjadi lumbung pangan pada tahun 2045 nanti,” ungkap Mahyeldi.

Demikian disampaikan oleh Mahyeldi dalam pembukaan Pekan Nasional Kelompok Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XVI di Lanud Sutan Syahrir, Padang, Sabtu (10/6/2023).

Sementara itu, Ketua Umum Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Yadi Sofyan noor selaku ketua panitia penyelenggara menyampaikan, tema yang diusung pada Penas Tani Nelayan tahun 2023 ini adalah memantapkan potensi dan nilai tawar komoditi lokal untuk mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan menuju indonesia menjadi lumbung pangan tahun 2045.

Ia menerangkan, kegiatan penas akan berlangsung tanggal 10-15 juni 2023, dimana saat ini telah hadir para undangan sebanyak 293 bupati walikota dan 23.780 orang yang berasal dari seluruh indonesia dan asean.

Menurutnya, acara penas ini akan diisi dengan 31 kegiatan yang dalam pelaksanaannya dibagi dalam 6 bidang kegiatan yakni, pertama upacara dan apresiasi. Kedua kemandirian dan kepemimpinan KTNA.

Ketiga, kemitraan usaha dan jaringan informasi agri bisnis. Keempat, pengembangan teknologi dan kualitas produksi agri bisnis. Kelima studi banding, wisata dan pergelaran seni budaya dan yang keenam, kesekretariatan.

Dikatakannya, Penas memiliki tujuan meningkatkan motivasi dan kegairahan petani nelayan dan masyarakat agri bisnis untuk pembangunan pertanian yang berdaya saing, berkelanjutan melalui kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan sekaligus menumbuhkan minat generasi muda dalam pembangunan pertanian.

“Dalam kegiatan ini, juga akan dilakukan transaksi-transaksi agribisnis antara petani nelayan dengan BUMN dan Perusahaan Swasta,” ungkap Yadi

Terakhir ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh mitra kerja KTNA mulai dari Pemerintah Pusat sampai kepada Pemerintah Daerah dan terkhusus kepada seluruh masyarakat dan Pemprov. Sumbar yang telah bersedia menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan kegiatan penas tahun 2023.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan penghargaan Satya Lencana Pembangunan kepada orang yang dinilai telah berjasa untuk pembangunan indonesia, dalam kesempatan tersebut Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat termasuk menjadi bahagian dari tokoh yang menerima penghargaan. (adpsb)

Tinggalkan komentar