ANKARA, sippfm.com- Pasca Gempa Turki Senin.,(6/2) lalu membuat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara berupaya mengevakuasi puluhan WNI terdampak gempa.
Muhammad Iqbal, Duta Besar Indonesia untuk Turki, mengatakan bahwa WNI yang tersebar di berbagai wilayah sudah bisa di evakuasi.
“WNI di Gaziantep, Kahramanmaras dan Hatay, malam ini mungkin sudah bisa evakuasi ke Ankara dan sampai besok pagi,” katanya.
Disamping itu, Iqbal juga mengatakan telah menyediakan tempat untuk evakuasi WNI.
“Kami sudah menyiapkan tempat di Wisma Duta, yang bisa menampung 110 orang untuk jangka waktu yang cukup panjang,” sambungnya.
Saat ini, ada WNI yang tinggal di masjid, stadion olahraga dan tempat penampungan lainnya.
“Mereka semua diminta berkumpul di satu titik untuk nantinya dijemput tim KBRI Ankara. Terdapat sekitar 140 orang WNI di Kahramanmaras dan 14 orang di Diyarbarkir,” tuturnya.
“Di kota Adana kami mengevakuasi satu keluarga. Sedangkan di Hatay ada 9 WNI, tiga di antaranya patah tulang. Kami menelepon ambulans dan mencoba membawanya ke rumah sakit setempat tetapi ternyata sudah penuh. Jadi kami memutuskan membawanya ke Ankara,” tambahnya.
“Sejauh ini, tiga orang dari sekitar 500 WNI di sekitar lokasi luka-luka dan dirawat di rumah sakit terdekat,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, KBRI Ankara menyatakan tidak ada WNI yang menjadi korban gempa Turki-Suriah.