PADANG, sippfm.com- Berdasarkan hasil kesepakatan dari keluarga dan Pangka Tuo Suku Pili KAN (Kerapatan Adat Nagari) serta Ninik Mamak orang 10 Tilatang Kamang, Ir. Ifwan OO MM atau Pangka Tuo menerima gelar yang sudah lama tenggelam sejak tahun 1935 “Datuak Maleka suku Pili” Bukittinggi, Kabupaten Agam, Minggu, (26/6).

Acara tersebut dihadiri oleh H.Mahyeldi Ansharullah, Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, Syaifullah, Aparat Pemerintah Daerah, Kerapatan Adat Nagari (KAN), Aparat Nagari, Babinkamtibmas, Babinsa dan masyarakat sekitar. Ninik Mamak se-Nagari Gadut dan Tilatang Kamang, termasuk kurang lebih 250 orang Datuak juga turut hadir. Para Bundo Manjapuik Datuak Maleka kemudian dihibur oleh pagelaran kesenian tradisional Randai dan Saluan.

Datuak merupakan sosok yang dianggap bijaksana, adil dan pengayom keluarga yang baik.  Dalam prosesi pemberian Datuak Maleka ini, Gubernur Sumatera Barat H.Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa sebagai masyarakat yang berbudaya maka melestarikan adat sangat penting untuk diwariskan kepada anak cucu, khususnya sebagai identitas kita, orang minang.

Ifwan yang menerima gelar Datuak Maleka menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para Datuak, Ninik Mamak, Gubernur Sumatera Barat, para pejabat dan masyarakat yang hadir. Ia mengatakan, gelar ini merupakan sebuah tanggung jawab baru sebagai putera Minang dan anggota masyarakat yang diharapkan menjadi teladan bagi banyak orang.

“Saya mohon doa agar tugas sebagai Datuak Maleka yang kini melekat pada diri menjadi nilai yang mengingatkan saya untuk selalu rendah hati dan menjaga budi pekerti yang baik,” ujarnya.

klikpositif.com