oleh : Ustad Herry Eko Jaya Putra
Sebaik-baik manfaat yang dapat diharapkan dari seorang sahabat adalah pertolongannya yang akan menghantarkan kita ke surga. Sebaliknya, Seburuk-buruk kerugian yang disebabkan oleh sahabat adalah karena sebabnya kita ikut ke dalam neraka. Oleh sebab itu, mari kita jaga persahabatan kita ini agar nantinya bisa berhujung di surga Allah, bukan sebaliknya.
Sahabat, jika ingin kita bersama di surga nantinya, mari perhatikanlah hadits Nabi berikut :
Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, dalam hadis yang panjang, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang syafaat di hari kiamat.
“Setelah orang-orang mukmin itu dibebaskan dari neraka, demi Allah, Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam memohon kepada Allah untuk memperjuangkan hak untuk saudara-saudaranya yang berada di dalam neraka pada hari kiamat. Mereka memohon: Wahai Tuhan kami, mereka itu (yang tinggal di neraka) pernah berpuasa bersama kami, shalat, dan juga haji.
Dijawab: ”Keluarkan (dari neraka) orang-orang yang kalian kenal.” Hingga wajah mereka diharamkan untuk dibakar oleh api neraka.
Para mukminin inipun mengeluarkan banyak saudaranya yang telah dibakar di neraka, ada yang dibakar sampai betisnya dan ada yang sampai lututnya.
Kemudian orang mukmin itu melapor kepada Allah, ”Ya Tuhan kami, orang yang Engkau perintahkan untuk dientaskan dari neraka, sudah tidak tersisa.”
Allah berfirman, ”Kembali lagi, keluarkanlah yang masih memiliki iman seberat dinar.”
Maka dikeluarkanlah orang mukmin banyak sekali yang disiksa di neraka. Kemudian mereka melapor, ”Wahai Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorangpun orang yang Engkau perintahkan untuk dientas.” (HR. Muslim no. 183).
Sahabat, mari kita perbanyak kebersamaan kita dalam kebaikan, agar kelak bisa menjadi alasan bagi kita untuk saling menolong menuju surga Allah. Hentikanlah pertikaian dan perdebatan yang merusak kasih sayang antara kita, apalagi jika itu hanya membuat kita semakin jauh dari surga Allah, dimana tidak ada kerugian yang lebih besar dari itu