
Hujan merupakan nikmat Allah yang sangat besar. Dengannya manusia hidup, tanah subur dan tumbuh-tumbuhan menjadi segar. Karena itu, bila hujan turun kita harus bersyukur kepada Allah Yang telah menganugerahkannya.
Namun kadang kita membutuhkan hari yang cerah, tidak ada hujan. Karena bisa jadi, kalau hujan turun kegiatan dan aktifitas kita akan terkendala. Akibatnya kita terhalang bekerja dengan maksimal atau tidak jadi bekerja sama sekali.
Hari Jum’at siang sampai hari Ahad ini, PKS DPW Sumbar mengadakan kegiatan Kemah Bakti Nusantara gelombang kedua di Nagari Malampah, untuk membantu saudara-saudara kami korban gempa. Karena memang sedang musim hujan, maka mengawali kegiatan kami memperbanyak do’a yang diajarkan Rasulullah Saw agar tidak turun hujan. Ataupun kalau hujan turun, tidak terlalu mengganggu kegiatan dan kerja kami.
Dalam hadistnya, Nabi Muhammad Saw mengajarkan do’a ini:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَ
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan di atas kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.” (HR Bukhari dan Muslim).
Alhamdulillah, dengan izin dan kasih sayang Allah, tiga hari kegiatan kembara PKS ini, nyaris tidak turun hujan di siang hari. Ada turun sebentar di acara pembukaan, tapi intinya kegiatan merobohkan rumah dan bersih-bersih puing rumah yang rusak, dapat berjalan dengan lancar.
Begitu juga pada malam hari, Alhamdulillah hujan tidak turun kecuali sedikit atau sebentar. Sehingga kegiatan malam berupa materi kebencanaan dari BPBD Sumbar, materi taujih atau kultum setelah shalat serta shalat malam dapat berjalan dengan baik dan lancar. Termasuk penutupan dengan makan “bajamba” (bersama) dengan masyarakat dapat terlaksana. Maha Besar Allah dengan segala kasih sayangNya. (ref)
*NoPawangHujan