
Seperti Apa Sih Bentuk dari Ego dalam Pernikahan?
Bentuk ego dalam pernikahan bisa berupa suami yang merasa paling hebat, paling menguasai dan paling benar, dan istri dianggap yang kurang, ini adalah suatu yang tidak baik dalam sebuah rumah tangga, maupun sebaliknya.
Lalu Seberapa Pentingkah dalam Mengelola Ego?
Ego adalah fitrah, bawaan setiap orang, akan tetapi ego harus dikelola dengan cara merawat ego. Apabila kita berbicara tentang ego, ini adalah sesuatu yang rumit akan tetapi juga penting dalam kehidupan, mengapa? Karena tidak sedikit bahtera rumah tangga yang hancur karena ego, walaupun telah dibangun selama puluhan tahun lamanya.
Dalam sebuah penelitian dari 100 orang yang bercerai 75% diantaranya terjadi akibat faktor ego, bagaimana pasangan tidak pandai meredam egonya. Banyak diawali oleh para suami maupun istri.
Klasifikasi Ego
1. Suami dan istri egonya tinggi, jika tidak ada proses pembelajaran, ilmu pengetahuan seputar agama maupun pernikahan maka sulit untuk bertahan lama.
2. Istri egonya tinggi dan suami egonya rendah, rumah tangga ini berpotensi lebih awet
3. Suami egonya tinggi dan istri egonya rendah, maka seberapa lamapun bertahan tetap nanti bubar. Yang paling menentukan dari pernikahan adalah suami, karena ia adalah nahkoda bahtera rumah tangga.
4. Suami dan istri egonya rendah, maka inilah yang di haruskan ada di sebuah kehidupan pernikahan.
Bagi yang belum menikah, dianjurkan untuk bertaaruf, bukan pacaran. Setiap orang ingin memiliki anak shalih/shalihah maka untuk mendapatkan itu, kita harus mencari pasangan yang shalih. Maka janganlah terburu-buru dalam mengawali kehidupan rumah tangga. Menikah adalah sesuatu yang sangat serius maka haruslah berpikir dengan baik.
Hal yang paling mutlak dilihat dari pemilihan pasangan adalah pemilihan agama yang baik. Imam Hasan Al-Basri mengatakan, “menikahlah dengan orang yang baik agamanya, karena apabila ia mencintaimu ia akan memuliakanmu, dan apabila dia membencimu ia tidak akan mencacimu.”
*Narasumber SIPP FM dalam program “Rumahku Syurgaku”
*Praktisi ketahanan keluarga, spesialis anti selingkuh