Padang|sippfm.com– Perguruan Tinggi An-Nahl melakukan kegiatan peletakan batu pertama yang dihadiri oleh 5 orang syaikh dari Saudi, Kamis (26/4). Mesjid tersebut berlokasi di jorong Kubang Tungkek, Kec. Guguak Kab. Limapuluh Kota. Mesjid ini merupakan hasil kerjasama perguruan Islam An-Nahl dengan WAMY (word Assembly of Muslim Youth) yang merupakan sebuah organisasi Muslim International.
Hal yang luar biasa dalam acara ini adalah menggunakan bahasa Arab dan Inggris. Dalam perencanaan, tanah seluas lebih kurang 1 Ha tersebut akan dibangun di atasnya perguruan Islam tingkat SMP yang lengkap dengan Asrama dan Mesjidnya. Mesjid ini nanti akan dinamakan Mesjid Muslim ‘Ubaid Ash yang merupakan donatur dalam pembangunan mesjid ini.
“Kami ucapkan terimakasih kepada An-Nahl dari awal berdiri telah berkomitmen untuk mencerdaskan generasi Islam yang akan datang, hafal Al-Qur’an dan berakhlak mulia. Kami mengharapkan semoga syaikh tidak hanya membangunkan mesjid namun juga ruangan belajar untuk An-Nahl,” pungkas Hendra selaku Ketua yayasan An-Nahl.
Sementara itu Syaikh Mohammed Ahmed A Dayooh dalam sambutannya menyampaikan bahwa beliau tersanjung dengan masyarakat Indonesia terutama sumatera barat dengan keramahan dan kesopanan masyarakatnya. (Feb/MT)