BUKITTINGGI, sippfm.com- Sebanyak 47 orang pendaki dipandu oleh Basarnas, BKSDA Sumbar serta pengelola TWA Gunung Marapi, menuruni pendakian pasca Gunung Merapi erupsi, Sabtu lalu.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Padang, Octavianto mengatakan, pihaknya bersama BKSDA, dari total 47 orang pendaki, saat ini 30 orang di antaranya sudah turun.
“13 orang masih di kawasan cadas bawah puncak Gunung Marapi dan sisanya masih dalam perjalanan keluar,” kata Octa.
Ia mengungkapkan belum ada laporan korban jiwa maupun luka. Semua pendaki mulai yang sudah turun maupun yang masih berada di kawasan Gunung Marapi dalam keadaan sehat.
“Sejauh ini tidak ada korban,” tuturnya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kondisi Gunung Marapi pada Minggu (8/1) masih terjadi erupsi. Namun kali ini intensitas erupsi lebih kecil.
“Pagi ini sementara Gunung Marapi masih ada erupsi, walaupun intensitas lebih kecil dari kemarin,” ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi Teguh Purnomo.
Teguh mengungkapkan, sejak Sabtu (7/1) Gunung Marapi tercatat mengalami erupsi sebanyak 15 kali. Tinggi kolom abu di antara 200-300 meter dengan warna asap putih dan kelabu.
“Letusan 15 kali. Hembusan empat kali, tinggi kolom abu 200-300 meter,” jelasnya.
Letusan Gunung Marapi terekam di seismogram dengan amplitudo 1-23.4 mm dengan durasi antara 45 hingga 109 detik. Selain letusan, juga terdeteksi empat kali hembusan.
langgam.id