LHOKSUMAWE, sippfm.com- Pengungsi Rohingya menerima perawatan medis darurat setelah pendaratan keempat sebuah kapal yang membawa hampir 200 orang mendarat di Aceh, Indonesia pada Senin (26/12).

Juru bicara kepolisian setempat Winardy mengatakan, kapal kayu yang membawa pengungsi Rohingya tiba sekitar pukul 17.30 di sebuah pantai di provinsi Aceh paling barat di Indonesia.

“185 imigran Rohingya mendarat di (kabupaten) Pidie. Jumlah tersebut terdiri dari 83 laki-laki dewasa, 70 perempuan dewasa dan 32 anak-anak,” kata Winardy dalam keterangannya seperti dikutip laman Channel News Asia, Selasa (27/12).

Para pengungsi sementara ditampung di fasilitas lokal. Terdapat petugas kesehatan merawat mereka yang sakit. Beberapa tampak sangat lemah dan kurus dan diinfus oleh staf medis.

Seorang petugas kesehatan mengatakan bahwa beberapa dari para pengungsi menderita dehidrasi parah. Beberapa anak juga muntah dan detail tentang kondisi perjalanan mereka belum tersedia, tetapi seorang pendatang muda mengatakan bahwa mereka telah berangkat dari Bangladesh.

“Kami datang dari kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh dengan harapan Indonesia memberi kami kesempatan pendidikan,” kata Umar Faruq (14 tahun).

PBB dan kelompok hak asasi manusia telah meminta bantuan mendesak negara-negara di kawasan itu setelah beberapa kapal yang membawa Rohingya dilaporkan terapung selama berminggu-minggu di Samudera Hindia.

republika.co.id