Si kecil batuk? Orang tua manapun pasti galau. Apalagi jika batuk yang dialami cukup serius dan agak lama. Karena mengatasi batuk pada bayi dan balita tidak semudah memberikan obat batuk bebas yang mudah didapatkan di toko obat atau apotek, orang tua harus tahu apa obat batuk yang cocok untuk si kecil.
Mengatasi batuk pada bayi maupun balita dengan pemberian obat batuk yang biasa dijual di apotek atau toko-toko obat sangat tidak direkomendasikan hingga anak mencapai usia enam tahun. Walau aman bagi orang dewasa, obat batuk yang biasa Anda konsumsi bisa menimbulkan efek samping yang membahayakan nyawa bayi.
Cara aman mengatasi batuk pada bayi dan balita tanpa mengandalkan obat batuk antara lain memperbanyak asupan cairan (ASI, air putih, sup atau jus hangat), pada bayi berusia kurang dari 6 bulan, berikan ASI lebih sering dalam waktu singkat dan pantau kemampuan minumnya. Hindari langsung membaringkan bayi setelah menyusui. Pada anak berusia lebih dari 6 bulan, bisa diberikan ASI lanjutan dan perbanyak asupan cairan dan makan teratur agar anak tidak mengalami dehidrasi. Biarkan Si Kecil beristirahat, tetaplah sabar dan tekun merawatnya.
Ada beberapa tindakan lain yang bisa Anda lakukan ketika buah hati terserang batuk.
  • Terapi uap. Menghirup udara yang lembap bisa melancarkan saluran pernapasan yang tersumbat akibat lendir. Anda bisa mengajaknya berendam di air hangat atau Anda bisa duduk bersamanya di ruangan beruap selama sekitar 15 menit. Jangan memberi uap yang terlalu panas karena dapat menyebabkan luka bakar. Anda perlu menjaga Si Kecil saat mencoba cara ini untuk mencegah luka bakar akibat suhu panas berlebih dari uap. Jika menggunakan mesin penguap, seringlah membersihkannya agar mesin tidak ditumbuhi jamur atau lumut.
  • Tetes saline (air garam). Anda bisa dapatkan larutan ini di apotek dan menggunakan pipet untuk meneteskan larutan ini ke hidung atau telinga anak yang tersumbat. Posisikan kepala anak menengadah ke atas sebelum memberikan 2-3 tetes pada setiap lubang hidung. Diamkan selama setidaknya 30 detik sebelum membersihkan hidung dengan cotton bud.
  • Memposisikan kepala anak lebih tinggi dengan menambahkan beberapa bantal atau dengan menyelipkan beberapa gulung handuk di bawah kasur jika anak Anda sering gelisah dalam tidurnya.
  • Memberikan campuran madu, ingatlah, ini hanya disarankan kepada anak yang berusia 1 tahun ke atas. Berikan sebanyak ½ hingga 1 sendok teh madu yang dicampur dengan air hangat atau sedikit perasan lemon yang mengandung vitamin C. Jangan lupa menyikat giginya jika madu diberikan menjelang waktu tidur.
  • Berkumur dengan air garam. Larutkan setengah sendok teh garam dengan segelas air hangat lalu aduk. Berkumur sebanyak 3-4 kali sehari sambil menengadahkan kepala hingga mencapai bagian belakang tenggorokan. Jangan lupa untuk membuang air garam setelah selesai berkumur. Cara ini dapat dapat diajarkan kepada anak yang berusia di atas 4 tahun.
Demikian beberapa tips yang bisa Anda lakukan mengatasi batuk pada si kecil. Jadi ayah bunda tak perlu panik ya..
Referensi: alodokter