Padang|sippfm.com-Pemerintah Kota Padang “concern” menghadirkan generasi  penghafal Al-Quran melalui program ‘Padang Menghafal’ sejak 2014 lalu. Untuk mendorong program tersebut, Pemko Padang menganggarkan Rp12  miliar untuk insentif guru – guru pengajar Al-Quran serta memberikan kemudahan masuk ke sekolah favorit bagi anak-anak hafal Quran sesuai ketentuannya.

Hal itu dikatakan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya pada acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tahfiz Al-Quran Al-Ustmani di Komplek Villa Sentosa Tabing Banda Gadang, Nanggalo, Ahad (3/2/2019).

Menurut Mahyeldi, di samping terus mendorong berdirinya rumah-rumah tahfiz Al-Quran, penguatan terhadap “guru mengaji” atau pengajar-Al-Quran juga harus diberikan. Pendirian rumah tahfiz bisa diakukan melalui yayasan-yayasan yang didanai para donatur, sementara untuk insentif tenaga pengajarnya dialokasikan melalui APBD oleh Pemerintah Kota Padang.

Kehadiran Rumah Tahfiz Usmani yang baru saja dilakukan simbolis peletakkan batu pertamanya,menurut Mahyeldi, suatu bentuk perhatian dari umat terhadap keberlanjutan pendidikan Islam terutama dalam program tahfiz.  Pewakaf tanah untuk pembangunan rumah tahfiz tersebut adalah warga Kota Padang yang saat ini memiliki kedudukan strategis di pusat, yaitu Edwar Abdurrahman. Saat ini dia menjabat Direktur Pengembangan Infrastruktur Pemukiman pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Camat Nanggalo Teddy Antonius menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung program-program pemerintah, khususnya bidang keagamaan. Dirinya juga meminta masyarakat mendukung   program-program penguatan keluarga seperti program 18.21 yaitu berkumpul bersama keluarga, mematikan televisi dan menjauhkan handpone mulai pukul 18.00 sampai dengan pukul 21.00 di rumah tangga masing-masing.