Padang|sippfm.com Calon wakil walikota Padang nomor urut dua, Hendri Septa mampu menjawab dengan lugas setiap pertanyaan yang ditujukan kepadanya pada saat Debat Publik yang diselenggarakan KPU Kota Padang di Mercure Hotel, Senin (7/5). Pasangan walikota Mahyeldi Ansharullah itu bahkan mendapat tepukan seluruh undangan saat menjawab pertanyaan dari calon wakil walikota nomor urut satu, Desri Ayunda.

Pada saat sesi tanya jawab antar paslon, Desri Ayunda menanyakan tentang tidak adanya pendelegasian wewenang dari walikota kepada wakil walikota. Desri tak ingin nantinya hal ini terjadi dan pembangunan kota menjadi terhambat.

“Apa Pak Hendri Septa siap duduk manis saja di Balaikota? ” tanya Desri kepada Hendri.

Mendengar pertanyaan itu, Hendri menjawab bahwa untuk menjadi wakil walikota harus dimulai dari nawaitu (niat) yang baik.

“Bicara tentang ini semua tergantung nawaitu saja,” ujar Hendri Septa.

Hendri menyadari bahwa menjadi wakil walikota kewenangannya tidak lah sama dengan walikota. Menurut politisi PAN ini, UU nomor 23 tahun 2014 sudah menggaris bawahi bahwa wakil walikota tugasnya membantu walikota.

“Jika nawaitu atau niatnya wakil walikota tergesa-gesa ingin jadi walikota, ‘yo ndak tantu dek awak do’,” ujar Hendri diiringi teriakan pendukungnya.

Hendri menyebut jika nanti terpilih sebagai wakil walikota Padang, dirinya tidak akan banyak minta kepada walikota.

“Insya Allah saya tidak akan pecah kongsi dengan Buya Mahyeldi,” bebernya dengan mantap.

Kemudian moderator kembali memberi kesempatan kepada Desri Ayunda untuk bertanya kepada Hendri Septa. Desri menanyakan apakah Hendri Septa siap untuk tidak diberikan tugas ketika menjadi wakil walikota nanti.

Hendri menyebut, tugas wakil walikota salah satunya yakni mengentaskan kemiskinan. Hendri justru melihat hingga saat ini tugas itu belum dilaksanakan dengan baik. Padahal itu merupakan tugas yang diberikan walikota kepada wakilnya.

“Saya ingin sempurnakan, sekarang saya malah ingin bertanya, tugas wakil walikota mengentaskan kemiskinan mana hasilnya?” tanya Hendri. (ab)