Padang, sippfm.com- Pemerintah Kota Padang di bawah kepemimpinan Walikota Mahyeldi terus memberikan perhatian untuk pendidikan Al Qur’an. Salah satu upaya yang dilakukan pemko adalah dengan memberikan dana insentif bagi guru-guru TPQ. Langkah ini diharapkan mampu menunjang kesejahteraan para guru mengaji, dalam rangka mewujudkan Kota Padang yang qur’ani dan religius.

“Ya, kita memang serius menjadikan generasi muda sebagai penghafal Al Quran. Agar semua terwujud, kita mengalokasikan dana setiap tahunnya bagi guru mengaji,” sebut Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Senin (13/1/2020).

Lima tahun terakhir, Pemko telah menggelontorkan dana milyaran rupiah untuk insentif guru mengaji. Bahkan anggaran tersebut bertambah hampir setiap tahunnya. Sampai tahun 2019 kenaikannya mencapai 100 % lebih.

Pada tahun 2014 lalu, Pemko Padang telah mengucurkan dana sebesar Rp. 5.668.104.000,-. Kemudian di tahun berikutnya (2015), alokasi dana untuk guru mengaji naik menjadi Rp. 9.218.400.000,-.

Di tahun 2016, Pemko alokasikan lagi dana sebesar Rp. 11.593.200.000,-. Tahun 2017, anggaran tersebut kembali naik menjadi Rp. 13.209.600.000,-. Dana di tahun ini terealisasi Rp. 12.702.100.000,-.

Kemudian di tahun 2018, Pemko Padang menganggarkan dana sebesar Rp12.492.000.000,-. Dana ini terealisasi sebesar Rp. 12.132.200.000,-. Sedangkan di tahun 2019, Pemko kembali menggelontorkan anggaran sebesar Rp.11.985.600.000,-, dengan realisasi Rp.11.644.200.000,-.

Kabag Kesra Kota Padang, Amriman menyebutkan bahwa insentif bagi guru TPQ tersebut diambil dari APBD Kota Padang. Adapun untuk penyalurannya, Pemko berkoordinasi dengan Badan Kerja Sama (BKS) TPQ yang ada di setiap kecamatan.

“Pada tahun tahun 2019 lalu, guru TPQ di Kota Padang yang sudah tersertifikasi berjumlah 3.752 orang. Terdiri dari kategori A sebanyak 280 orang, kategori B, 509 orang, dan kategori C sebanyak 2.021 orang. Semua guru mengaji yang sudah terverifikasi tersebut akan mendapatkan insentif, dengan syarat yang bersangkutan masih aktif,” papar Amriman saat diwawancarai SIPP FM.

Berbagai upaya terus dilakukan Pemko Padang untuk mewujudkan Padang yang religius. Seperti program Padang 1821, Maghrib Mengaji, Subuh Mubarakah, dan lainya. (mc)