Keluarga SIPP, semua orang tentu tak ingin merasakan kehilangan, apalagi kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Namun siapapun pasti pernah merasakannya, karena ini merupakan bagian dari skenario kehidupan. Seorang Nabi Luth as. bahkan pernah kehilangan seluruh harta benda dan keluarganya bahkan ia kehilangan tempat di hati manusia. Akan tetapi Nabi Luth tak pernah merasakan kehilangan Tuhannya, ia selalu berbaik sangka dan berserah diri pada setiap kehendak-Nya. Dengan kesabaran ini Allah kemudian mengganti semua yang pernah hilang dari Nabi Luth as. dengan ganti yang lebih baik.

Keluarga SIPP, mari berprasangka baik kepada Pemilik kehidupan ini. Satu hal yang tidak boleh hilang dari kita hanyalah “keimanan”. Dengan ini kita berhak mendapatkan ganti yang lebih baik, yaitu Cinta-Nya. Maka adakah  yang lebih baik dari itu?